Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menyambut pernyataan itu dengan nada optimistis. Ia menilai kedatangan Mentan bukan sekadar seremoni, melainkan wujud komitmen pemerintah pusat untuk Bengkulu.
“Kita sangat beruntung dengan kedatangan salah satu menteri luar biasa. Menteri Pertanian ingin memastikan ketahanan pangan di Bengkulu aman dan terjamin sesuai arahan Presiden. Beliau tadi juga menyampaikan bahwa kebutuhan provinsi kita—mulai pupuk, jagung, beras, alsintan, bibit, hingga irigasi—akan terpenuhi,” tutur Sultan.
Mentan Andi Amran menutup rapat dengan pernyataan keras. Ia mengaitkan Bengkulu dengan sejarah nasional, khususnya Ibu Fatmawati yang menjahit Sang Saka Merah Putih.
“Bengkulu ini harus merdeka pangan. Merah Putih dijahit di sini oleh Ibu Fatmawati, maka kita harus merdeka pangan di Bengkulu ini,” tegasnya. ***