Transformasi Pendidikan, Walikota Gandeng PGRI, Ribuan Guru Digembleng dalam Pelatihan Akbar

Transformasi Pendidikan, Walikota Gandeng PGRI, Ribuan Guru Digembleng dalam Pelatihan Akbar
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi bersama pengurus PGRI saat meresmikan rencana kegiatan Pelatihan Akbar bagi guru se-Kota Bengkulu

BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu tidak main-main dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan daerah. Menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menggelar "Pelatihan Akbar" yang diikuti oleh ribuan tenaga pendidik se-Kota Bengkulu.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis untuk menjawab tantangan era digital sekaligus menyelaraskan visi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Bengkulu.

"Anak Guru" yang Mengerti Guru

Dalam sambutannya yang emosional, Dedy Wahyudi—yang juga dikenal sebagai sosok yang lahir dari keluarga pendidik—menegaskan komitmennya. Ia menyebut bahwa keberpihakan pemerintah terhadap guru bukan sekadar janji politik, melainkan panggilan jiwa.

"Saya ini anak guru. Saya mengerti betul peluh dan pengabdian Bapak/Ibu sekalian. Karena itu, selama saya memimpin, kesejahteraan dan peningkatan kapasitas guru akan selalu menjadi prioritas utama," tegas Dedy disambut riuh tepuk tangan peserta.

Fokus: Literasi Digital & Karakter

Program pelatihan akbar ini dirancang sebagai ajang upgrading kompetensi. Fokus utamanya bukan hanya pada metode pengajaran konvensional, tetapi juga:

Literasi Teknologi: Memastikan guru mampu memanfaatkan fasilitas Smart TV dan perangkat digital yang telah didistribusikan Pemkot ke sekolah-sekolah.

Penguatan Karakter: Membentuk guru yang tidak hanya cerdas mengajar, tetapi juga mampu menjadi teladan moral bagi siswa.

Dedy menekankan, fasilitas canggih yang diberikan pemerintah tidak akan berdampak maksimal jika tidak diimbangi dengan upgrade kemampuan gurunya. "Alatnya sudah canggih, gurunya juga harus canggih dan adaptif," tambahnya.

Syarat "Tegak Lurus"

Di hadapan pengurus PGRI, Walikota juga menitipkan pesan penting mengenai sinergitas. Ia mengajak PGRI untuk menjadi mitra strategis pemerintah yang "tegak lurus". Artinya, seluruh elemen pendidikan diharapkan satu frekuensi dalam menjalankan visi-misi pembangunan kota, sehingga akselerasi kualitas pendidikan dapat tercapai tanpa hambatan birokrasi.

Dengan pelatihan ini, Pemkot Bengkulu menargetkan lahirnya generasi emas yang kompetitif, dimulai dari tangan-tangan guru yang profesional dan sejahtera. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index