Pentingnya Memilih Tempat Penitipan Anak yang Tepat di Tengah Kesibukan Orang Tua

Pentingnya Memilih Tempat Penitipan Anak yang Tepat di Tengah Kesibukan Orang Tua
Dian Mustika Maya, S.Psi., M.A., Anggota Himpsi Bengkulu, memberikan penjelasan tentang pentingnya memilih tempat penitipan anak yang tepat dalam program Ruang Psikologi di Radio Streaming BKKBN Bengkulu (FOTO: Yeyen)

IKOBENGKULU.COM  – Di era modern ini, banyak orang tua yang menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan karier dan peran sebagai orang tua, terutama dalam memilih tempat yang tepat untuk menitipkan anak. Kesalahan dalam memilih tempat pengasuhan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.

Dian Mustika Maya, S.Psi., M.A., Anggota Himpsi Bengkulu dan Tim Psikologis Corien Centre, menjelaskan dalam dialog program Ruang Psikologi di Radio Streaming BKKBN Bengkulu bahwa menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau lembaga penitipan adalah pilihan umum bagi orang tua yang memiliki keterbatasan waktu.

"Namun, di mana pun kita memilih tempat pengasuhan anak, tujuannya adalah agar anak tetap dapat mengenal dan mengendalikan emosi mereka," ujar Dian.

Dian menekankan bahwa setiap manusia memiliki emosi yang harus dikenali dan dikendalikan, dan hal ini dimulai sejak anak berusia 0-2 tahun. Ia juga menambahkan bahwa pengasuhan anak memiliki dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana orang tua menyikapinya.

Beberapa dampak positif dari pengasuhan oleh orang lain termasuk peningkatan keterampilan sosial dan interpersonal anak, stimulasi mental dan fisik, serta penguatan kemandirian.

"Anak yang dititipkan sering kali berinteraksi dengan anak-anak lain atau individu di luar keluarga inti, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial seperti berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi," jelas Dian.

Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai, seperti kurangnya ikatan emosional dengan orang tua jika anak terlalu sering atau terlalu lama dititipkan.

"Jika orang tua tidak meluangkan waktu berkualitas bersama anak setelah pulang dari penitipan, ada risiko anak tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang tua mereka," tambah Dian.

Selain itu, anak juga mungkin mengalami kecemasan atau stres ketika dititipkan kepada orang lain, terutama jika mereka belum terbiasa atau merasa tidak nyaman dengan pengasuh baru.

Untuk meminimalkan dampak negatif ini, Dian menyarankan agar orang tua meningkatkan peran pengasuhan mereka di rumah. "Peran kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, sangat penting meskipun teknik dan waktu pengasuhannya mungkin berbeda," ujarnya.

Kesimpulannya, meskipun penitipan anak dapat memberikan manfaat besar dalam hal keterampilan sosial dan kemandirian, orang tua harus tetap berperan aktif dalam pengasuhan anak di rumah.

Memilih tempat penitipan dengan kualitas baik dan menjaga hubungan emosional yang kuat dengan anak sangat penting. Waktu berkualitas bersama anak di luar jam penitipan dapat membantu anak merasa lebih aman dan dicintai.

Penitipan anak bisa menjadi solusi yang baik bagi keluarga, terutama bagi orang tua yang bekerja, asalkan mereka memilih layanan yang berkualitas dan tetap meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak di rumah. Ini akan memastikan ikatan emosional tetap kuat dan anak dapat berkembang dengan baik. (Yeyen)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index