IKOBENGKULU.COM– GOR Bengkulu dipenuhi dengan semangat para pesilat yang berlaga dalam turnamen pencak silat se-Sumatera. Diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, turnamen ini berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2024. Sebanyak 738 peserta dari 23 perguruan pencak silat di Sumatera berkompetisi dalam ajang bergengsi ini.
Turnamen dibuka dengan suasana penuh semangat, dihadiri oleh Plt. Gubernur Bengkulu, DR. H. Rosjonsyah, yang turut memberikan apresiasi terhadap para pesilat muda.
"Pencak silat adalah warisan budaya yang sangat berharga. Seni gerak yang unik ini bukan hanya sekadar bela diri, tetapi juga merupakan seni tradisi yang harus kita lestarikan dan dukung," kata Rosjonsyah dalam sambutannya.
Ketua IPSI, Holapara, juga menyampaikan pentingnya menjaga warisan budaya pencak silat. "Pencak silat adalah bagian dari identitas bangsa. Saya mengajak masyarakat untuk terus belajar dan membudidayakan pencak silat, karena tidak kalah dengan seni bela diri lainnya," tambahnya.
Turnamen ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi adu ketangkasan. Selain mempererat silaturahmi antar pesilat, acara ini juga berperan penting dalam melestarikan budaya pencak silat di wilayah Sumatera.**
Frety Zul' Aini