.jpeg)
Acara ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata. Puluhan UMKM binaan BI turut hadir, menawarkan produk lokal mereka kepada para peserta.
Para pelaku UMKM ini didorong untuk bertransaksi menggunakan sistem pembayaran digital melalui QRIS, sesuai dengan dorongan Bank Indonesia dalam memperluas adopsi ekonomi digital di masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memajukan UMKM, di mana kami mendorong penggunaan QRIS untuk transaksi digital, sebuah langkah menuju ekonomi yang lebih modern dan efisien," ujar Darjana.
Seiring dengan acara lari, suasana juga diperkaya oleh tawa dan percakapan antara peserta dan pelaku UMKM, menciptakan sinergi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi digital.
Bencoolen 7,9K Fun Run bukan hanya ajang berlari, melainkan juga panggung untuk menunjukkan bahwa Bengkulu siap bangkit dengan potensi yang dimiliki, memadukan sejarah, olahraga, pariwisata, dan ekonomi dalam satu langkah ke depan.
Di penghujung acara, Darjana menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, OJK Bengkulu, FKIJK Bengkulu, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Bengkulu atas dukungannya. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus membawa dampak positif bagi Bengkulu.”
Dengan perpaduan antara olahraga, pariwisata, dan inovasi digital, Bencoolen 7,9K Fun Run menjadi bukti bahwa suatu kegiatan dapat memiliki dampak yang luas bagi masyarakat.
Bukan hanya tentang berlari, tetapi juga tentang kemajuan bersama menuju masa depan yang lebih cerah. ***