Sepuluh Pasangan Warga Bengkulu Resmi Menikah Lewat Program Nikah Balai Gratis

Sepuluh Pasangan Warga Bengkulu Resmi Menikah Lewat Program Nikah Balai Gratis
Sepuluh pasangan warga Bengkulu resmi menikah lewat program Nikah Balai Gratis di Balai Merah Putih. Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny Tobing hadir sebagai saksi, menegaskan pelayanan publik humanis dari Pemkot Bengkulu/ foto/ robi jalu/

IKOBENGKULU.COM – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Balai Merah Putih Kota Bengkulu, Rabu (22/10/2025). Sebanyak sepuluh pasangan warga mengikuti program Nikah Balai Gratis yang digagas Pemerintah Kota Bengkulu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang ingin menikah secara sah namun terkendala biaya administrasi.

Prosesi pernikahan berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny P. L. Tobing, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Keduanya turut menjadi saksi dalam akad nikah para pasangan tersebut.

“Alhamdulillah, program Nikah Balai Gratis telah terlaksana dengan sukses. Ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu untuk membantu warga yang ingin menikah secara sah dan resmi,” ujar Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi usai acara.

Sepuluh pasangan warga Bengkulu resmi menikah lewat program Nikah Balai Gratis di Balai Merah Putih. Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny Tobing hadir sebagai saksi, menegaskan pelayanan publik humanis dari Pemkot Bengkulu/ foto; Robi/

Menurut Dedy, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bengkulu untuk terus menghadirkan kebijakan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah, katanya, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan sosial dan kebahagiaan warga.

Setelah sukses dengan program Nikah Balai Gratis, Dedy menjelaskan bahwa Pemkot kini juga menggulirkan program Baladewa (Baru Lahir Dapat Akta Diantar Walikota dan Wakil Walikota). Program ini memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Lewat Baladewa, begitu bayi lahir, akta kelahirannya langsung diantar oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Dedy.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny P. L. Tobing mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti program ini. Ia menyebut Nikah Balai Gratis bukan sekadar acara seremonial, melainkan bukti nyata pelayanan publik yang humanis dan berpihak pada rakyat.

“Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi bentuk nyata pelayanan publik yang humanis. Kami ingin masyarakat Kota Bengkulu merasa diperhatikan dan dimudahkan dalam urusan administrasi,” kata Ronny.

Ronny berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Menurutnya, pelayanan publik seperti ini membangun kedekatan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

Acara Nikah Balai Gratis di Balai Merah Putih berlangsung lancar dan penuh makna. Sepuluh pasangan pengantin tampak bahagia saat dinyatakan sah menjadi suami istri di hadapan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan para saksi. Usai prosesi akad, acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan cinderamata kepada seluruh pasangan pengantin.

Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menikah secara sah dan tercatat secara hukum, sekaligus memperkuat komitmen Pemkot Bengkulu dalam menghadirkan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

“Pemerintah hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk membangun kebahagiaan masyarakatnya,” tutup Wali Kota Dedy Wahyudi. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index