Menikmati Keindahan Tersembunyi Wisata Lubuk Batu Kambing di Bengkulu Tengah

Menikmati Keindahan Tersembunyi Wisata Lubuk Batu Kambing di Bengkulu Tengah
Keindahan air terjun dan suasana sejuk di Lubuk Batu Kambing, Bengkulu Tengah (Foto: KPI/IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM - Bengkulu Tengah, salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, menyimpan berbagai destinasi wisata tersembunyi yang jarang diketahui oleh masyarakat. Salah satu permata tersembunyi tersebut adalah Wisata Lubuk Batu Kambing yang terletak di Desa Padang Kedeper, Kecamatan Merigi Klindang.

Perjalanan Menuju Surga Alam Lubuk Batu Kambing

Wisatawan menikmati keindahan air terjun dan suasana sejuk di Lubuk Batu Kambing, Bengkulu Tengah (FOTO: KPI/IKOBKL)

Untuk mencapai wisata Lubuk Batu Kambing, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam menggunakan kendaraan roda dua dari Kota Bengkulu. Perjalanan menuju destinasi ini penuh dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Sepanjang jalan, pengunjung akan melewati hutan lindung yang hijau, rumah-rumah warga, serta sawah dan kebun yang subur. Aktivitas warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani juga menambah daya tarik tersendiri.

Tikungan tajam yang menjadi ciri khas jalan menuju desa ini membutuhkan kewaspadaan ekstra dari pengendara. Namun, setiap kelokan menawarkan pemandangan indah seperti bukit Kandis dan gunung Bungkuk di kejauhan. Sungai-sungai jernih yang mengalir di sepanjang perjalanan membuat suasana semakin mempesona dan menenangkan.

Menyambut Kedatangan di Lubuk Batu Kambing

 Keindahan air terjun dan suasana sejuk di Lubuk Batu Kambing, Bengkulu Tengah (FOTO: DOK/KPI/IKOBKL)

Sesampainya di Lubuk Batu Kambing, wisatawan diminta membayar tiket masuk dan parkir. Pengelolaan wisata ini dilakukan langsung oleh kepala desa setempat, menjadikannya ladang UMKM bagi warga desa. Setelah membayar tiket, pengunjung akan disambut dengan anak tangga yang tersusun rapi di tengah pepohonan yang masih alami. Suara gemericik air yang terdengar jelas saat menuruni anak tangga memberikan sensasi tersendiri.

Di sekitar lokasi, masyarakat setempat memanfaatkan wisata ini untuk berjualan makanan dan minuman, serta menyediakan fasilitas ruang ganti sederhana yang terbuat dari terpal. Ini menjadi salah satu sumber penghidupan bagi warga desa.

Legenda dan Keindahan Alam Lubuk Batu Kambing

Salah satu daya tarik utama Lubuk Batu Kambing adalah legenda yang menyertainya. Konon, terdapat sebuah batu di bawah air terjun yang menyerupai kambing. Sejarah lokal menyebutkan bahwa batu ini pernah berdarah jika dipecahkan, namun kini hanya tersisa batu napal yang terbenam di dalam lubuk. Nama Lubuk Batu Kambing diambil dari legenda ini, menjadikannya lebih menarik bagi para pengunjung.

Kesejukan udara dan angin sepoi-sepoi di sekitar air terjun memberikan kesegaran dan kenyamanan yang luar biasa. Kepala desa bekerja sama dengan warga sekitar untuk membuat akses jalan dan anak tangga menuju air terjun, sehingga pengunjung dapat menikmatinya dengan mudah. Pada akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu, tempat ini ramai oleh wisatawan yang ingin merasakan dinginnya air terjun yang jernih dan bersih.

Harapan dan Partisipasi Masyarakat

Seorang wisatawan mengungkapkan kesannya, "Luar biasa. Ini salah satu air terjun yang indah dan bersih yang pernah saya kunjungi. Air terjun ini unik karena batu yang alami dari alam itu sendiri."

Keberadaan Wisata Lubuk Batu Kambing membawa harapan besar bagi warga setempat dan kepala desa untuk terus melestarikan lingkungan, terutama di sekitar air terjun. Partisipasi pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga akses jalan dan perawatan lokasi agar tetap menarik bagi pengunjung.

Kesimpulan

Wisata Lubuk Batu Kambing di Bengkulu Tengah adalah destinasi yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan pengalaman yang menyegarkan. Dengan pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk, dan cerita legenda yang menarik, tempat ini menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota. Pelestarian dan pengelolaan yang baik oleh masyarakat setempat akan memastikan bahwa keindahan ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. ***

Berita ini ditulis oleh Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu, Hanna Azzulayha. N, Novita Sari, Zulfa Al-Majid. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index