Produk ini tidak hanya higienis tetapi juga telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memastikan bahwa Gula Semut 'Sari Aren' adalah pilihan yang sehat dan alami.
"Kami berbangga karena produk kami 100% organik, tanpa campuran bahan kimia apapun," tutup Embang, menggarisbawahi prinsip dasar yang menjadi fondasi PT Sari Aren Group dalam memproduksi gula semut.
Dari seleksi bahan baku hingga pengemasan akhir, setiap langkah dalam produksi Gula Semut Sari Aren dijalankan dengan penuh perhatian dan kecintaan terhadap tradisi serta kealamian, membawa kisah dari Desa Air Meles Atas ke meja-meja konsumen di seluruh Indonesia.
Di tengah gairah industri kreatif Indonesia yang terus berkembang, kisah sukses UMKM Sari Aren menarik perhatian banyak pihak, termasuk Bank Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dhita Aditya, membagikan cerita kebanggaan terhadap pencapaian luar biasa dari UMKM Sari Aren.
Tidak hanya berhasil meraih gelar pemenang dalam "Lomba Bangga Buat Indonesia/Bangga Berwisata Di Indonesia (BBI/BBWI)" pada tahun 2023, UMKM ini juga berhasil memperluas pangsa pasarnya hingga ke Malaysia melalui sebuah pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Kisah Sari Aren bukanlah cerita biasa. Merupakan cerminan dari semangat inovasi dan ketekunan, UMKM ini telah mengukir nama di hati konsumen lokal dan internasional melalui produk unggulannya, gula semut Sari Aren.
"Kami ikut senang karena UMKM Sari Aren berkembang, gula semut Sari Aren sudah dikenal di Seluruh Indonesia hingga Malaysia," ujar Dhita Aditya.
Penetrasi pasar yang luas ini bukanlah pekerjaan mudah, namun melalui kerja keras dan strategi pemasaran yang efektif, Sari Aren berhasil mencapai apa yang banyak UMKM lain impikan.
Lebih jauh, Dhita Aditya menyatakan ambisi Bank Indonesia untuk melihat UMKM Sari Aren menembus pasar internasional.
"Kita targetkan UMKM Sari Aren tembus pasar internasional," tegasnya.
Dukungan dari Bank Indonesia terhadap UMKM lokal seperti Sari Aren bukan hanya membantu dalam aspek finansial dan pelatihan, tapi juga memberikan akses ke jaringan yang lebih luas, membuka peluang bagi Sari Aren untuk dikenal lebih banyak lagi oleh pasar global.
Prestasi Sari Aren dalam lomba BBI/BBWI dan partisipasinya dalam pameran UMKM di Malaysia adalah testament dari kualitas produk dan kemampuan adaptasi UMKM dalam menghadapi pasar yang kompetitif.
Ini juga menandakan potensi besar produk lokal dalam mengambil bagian dalam ekonomi global, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dan lembaga keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.