Restoran ini sempat menuai kontroversi karena pelayanannya yang unik, di mana pelayan sering bertindak jutek dan melakukan komentar yang dianggap cringe atau body shaming.
Meski demikian, restoran tersebut memiliki aturan yang melarang komentar atau hinaan rasis, seksis, homofobik, atau vulgar, serta praktik body shaming dan pelecehan seksual.
Karen's Diner, yang dinamakan berdasarkan stereotip wanita tertentu di Amerika Serikat yang dianggap menjengkelkan, mengundang pelanggan untuk bereaksi terhadap pelayanan mereka.
Meski Karen's Diner di Jakarta telah tutup, kehadiran dan konsep uniknya telah meninggalkan kesan yang mendalam di dunia kuliner ibu kota dan tetap beroperasi di Bali. ***