Bakso Ojo Lali Viral di Bengkulu: Pedagang Lama yang Menjadi Sensasi

Bakso Ojo Lali Viral di Bengkulu: Pedagang Lama yang Menjadi Sensasi
Supriyanto, seorang pedagang bakso yang telah berjualan sejak tahun 1985, kini menjadi sorotan di media sosial. (FOTO: Frety Zul'ani)

IKOBENGKULU.COM - Supriyanto, seorang pedagang bakso yang telah berjualan sejak tahun 1985, kini menjadi sorotan di media sosial. Bakso yang diberi nama “Ojo Lali” ini, terletak di Jalan S Parman, tepatnya di antara kantor RRI dan Rumah Sakit Tiara Sella, berhasil menarik perhatian banyak orang berkat cita rasa yang enak dan mampu memanjakan lidah konsumennya.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam dunia kuliner, Supriyanto telah menetap di lokasi ini selama sepuluh tahun terakhir. Ia buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 07.30 hingga 19.00. Dalam sehari, Supriyanto memproduksi sekitar 5 kilogram bakso untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Sejak sebulan terakhir, bakso “Ojo Lali” mulai viral di media sosial, membawa keuntungan yang signifikan bagi Supriyanto. Sebelumnya, ia biasa berjualan dengan cara berkeliling di berbagai lokasi seperti Jalan Penurunan, Veteran, dan Nusa Indah sebelum akhirnya menetap di samping RS Tiara Sella.

Dengan kesederhanaan dan kelezatan baksonya, Supriyanto berharap dapat terus melayani pelanggannya dan menjadikan “Ojo Lali” sebagai salah satu kuliner favorit di Kota Bengkulu. ***

Penulis: Frety Zul'aini

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index