IKOBENGKULU.COM - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar duka datang dari Bilqis, yang dikenal sebagai 'Bestie Tuwir-tuwir,' sosok yang ceria dan menginspirasi banyak orang lewat video-videonya. Bilqis meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit autoimun. Sebelum kepergiannya, Bilqis sempat memberikan pidato perpisahan di sekolah, di mana ia menyampaikan pesan penting kepada teman-temannya untuk selalu kompak dan saling mendukung, tanpa ada pertengkaran di antara mereka.
Dalam pidatonya, Bilqis berpesan, "Kalian harus selalu kompak, gak boleh bertengkar satu sama lain, apapun yang terjadi."
Berita kepergian Bilqis membawa duka mendalam di kalangan teman-temannya serta pengikutnya di media sosial, yang sering terhibur oleh video-videonya. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan dan kekaguman mereka terhadap semangat juang Bilqis, yang meski tengah sakit, tetap semangat menjalani sekolah dan berbagi keceriaan.
“Dia masih kecil, tapi public speaking-nya bagus banget,” ujar salah satu komentar.
Sementara itu, warganet lain mengenang perjuangan Bilqis melawan penyakitnya. “Dia sakit autoimun, perjuangannya untuk sembuh jadi motivasi banget. Meski dalam keadaan sakit, dia tetap semangat sekolah dan bercerita dengan teman-temannya,” tulis seorang netizen.
Bilqis kini telah tenang di sisi-Nya, namun kenangannya tetap hidup di hati mereka yang mencintainya. "Di surga, bestie kamu gak akan tuwir-tuwir lagi, dek," ujar salah satu komentar penuh haru dari para penggemarnya.
Rest in peace, Bilqis. Terima kasih atas semangat dan keceriaan yang telah kamu bagikan kepada semua orang.