Ghufron juga menekankan bahwa BPJS Kesehatan telah menjalin kerjasama dengan 23.639 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.120 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), meningkat pesat dari tahun 2014.

"Kami bertekad meningkatkan kualitas layanan melalui Janji Layanan JKN dan berbagai inovasi seperti antrean online, simplifikasi layanan, dan telemedisin," jelas Ghufron.
"Inovasi i-Care JKN memungkinkan dokter dan peserta melihat riwayat kunjungan dan tindakan medis, memberikan pelayanan yang cepat dan tepat."
Ghufron juga menyoroti bahwa BPJS Kesehatan menjadi contoh bagi negara lain dalam pelaksanaan jaminan kesehatan. "Berbagai capaian positif ini adalah hasil dukungan berbagai pihak," ucapnya.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Agus Suprapto, menyambut positif tren ini dan menekankan pentingnya keberlanjutan jaminan sosial.
"Capaian ini menciptakan gambaran masa depan Indonesia yang sejahtera dengan jaminan sosial yang berkelanjutan," kata Agus.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Menteri Koordinator Bidang PMK, Menteri Sosial RI, Menteri Keuangan RI, serta Dewan Pengawas dan Direktur BPJS Ketenegakerjaan, menegaskan komitmen bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan jaminan sosial di Indonesia. ***