Keterpaduan aksi dari berbagai sektor diharapkan akan terus mempertahankan inflasi pada level yang sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Outlook inflasi yang positif ini juga didukung oleh penurunan tekanan harga pada beberapa komoditas pangan strategis, menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Pada minggu ketiga Maret 2024, komoditas seperti beras, daging ayam, dan telur ayam mengalami kenaikan harga, namun tekanan harga pada cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir tercatat melandai. Kondisi ini terutama disebabkan oleh peningkatan permintaan selama periode Ramadan di tengah pasokan yang terbatas akibat musim panen yang belum merata.
Dalam menghadapi risiko inflasi, TPID Bengkulu telah menetapkan beberapa langkah strategis, termasuk memperluas gerakan Pangan Murah ke tingkat kelurahan dan operasionalisasi rutin Toko Pangan Ado Galo. Kegiatan ini tidak hanya mendukung stabilisasi harga di pasar lokal tetapi juga meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.