Feature

Warung Riki Berkembang Pesat Berkat Tambahan Modal KUR BRI Rp50 Juta

Warung Riki Berkembang Pesat Berkat Tambahan Modal KUR BRI Rp50 Juta
Yossy Andriani, pemilik Warung Riki di Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu, melayani pelanggan di warungnya yang kini berkembang pesat setelah mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp50 juta. (FOTO: Iud Dwi Mursito)

IKOBENGKULU.COM – Di Jalan Karang Indah RT 16 RW 05, Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu, sebuah warung kelontong sederhana kini berubah menjadi pusat belanja kecil yang selalu ramai. Warung itu bernama Warung Riki, milik seorang ibu rumah tangga bernama Yossy Andriani.

Dari warung kecil dengan dagangan terbatas, kini Warung Riki tumbuh lebih besar, lebih lengkap, dan lebih ramai. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui keberanian Yossy mengambil langkah besar: memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp50 juta untuk mengembangkan usahanya.

Sebelum ada tambahan modal, Yossy menjalankan Warung Riki seadanya. Ia hanya mampu menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, garam, dan beberapa jajanan anak dalam jumlah terbatas. Stok yang tipis membuat banyak pelanggan kecewa.

“Ada tetangga yang sering datang cari sabun, sampo, atau detergen, tapi saya tidak punya. Mereka terpaksa belanja ke warung lain atau ke pasar kecamatan,” kenangnya, Minggu (05/10/2025).

Yossy Andriani, pemilik Warung Riki di Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu, melayani pelanggan di warungnya yang kini berkembang pesat setelah mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp50 juta. (foto: iud Dwi mursito)

Situasi itu membuatnya merasa usaha yang dijalani tidak berkembang. Ia hanya bisa bertahan, tetapi tidak bisa tumbuh.

Keterbatasan modal menjadi kendala utama. Sebagai ibu rumah tangga, ia harus pintar-pintar mengatur keuangan keluarga. Namun, keinginannya membantu perekonomian rumah tangga tetap kuat.

Ia pun mulai mencari jalan keluar. Kesempatan itu datang ketika ia mengetahui adanya program KUR dari BRI. Program ini menawarkan pinjaman dengan bunga ringan dan proses pengajuan yang lebih mudah bagi usaha mikro dan kecil.

Awalnya Yossy ragu. Pinjaman Rp50 juta terasa jumlah yang besar. Namun, setelah mempertimbangkan masak-masak, ia akhirnya memberanikan diri mengajukan pinjaman tersebut.

“Awalnya takut. Bagaimana nanti kalau tidak bisa mengembalikan? Tapi saya berpikir, kalau tidak mencoba, warung ini akan tetap seperti ini. Modalnya terbatas, usahanya kecil, hasilnya juga kecil. Akhirnya saya bulatkan tekad untuk mengajukan KUR Rp50 juta,” ujarnya. Keputusan itu menjadi titik balik.

Uang pinjaman tersebut langsung digunakan untuk memperbesar stok dagangan. Rak-rak yang dulunya setengah kosong kini terisi penuh dengan berbagai produk.

Yossy menambah sembako dalam jumlah lebih besar, menyediakan makanan ringan lebih banyak, hingga memasukkan kebutuhan rumah tangga lain seperti sabun, detergen, sampo, alat tulis, bahkan perlengkapan dapur. Sebagian modal juga dipakai untuk memperbaiki tampilan warung.

Ia membeli etalase kaca baru, memperbaiki rak kayu, serta menata ulang warung agar terlihat lebih rapi dan nyaman. Warung Riki kini tidak lagi sekadar tempat membeli beras dan gula, tetapi sudah menjelma menjadi toko kelontong yang lebih lengkap.

Hasilnya langsung terasa. Pelanggan bertambah banyak, bukan hanya dari warga sekitar RT 16 RW 05, tetapi juga dari lingkungan lain di Kelurahan Sumur Dewa. “Sekarang orang lebih senang belanja di sini karena barangnya lengkap. Harga juga tidak kalah dengan pasar,” kata Yossy.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index