×

Pencarian

Hari Ibu, Upaya Perkuat Lindungi Perempuan dari Kekerasan

Bengkulu,IkoBengkulu.Com,- Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam melindungi perempuan Indonesia dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun kekerasan berbasis gender lainnya. Upaya perlindungan ini dinilai perlu terus diperkuat melalui kebijakan, edukasi, serta sinergi lintas sektor.

 

Mengimplementasikan makna hari ibu tahun ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Provinsi Bengkulu menggelar upacara Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 juga melaksanakan upacara juga melibatkan tenaga penyuluh lapangan KB di Kota Bengkulu, Senin, (22/12/2025).

 

Ketua Tim Kerja 7 Bidang Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Perwakilan BKKBN Provinsi Novrina Rizky Idnal,S.Psi menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam keluarga dan pembangunan bangsa, sehingga sudah sepatutnya mendapatkan rasa aman, perlindungan hukum, serta ruang untuk berkembang secara optimal. Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada ketahanan keluarga dan kualitas generasi mendatang.

 

Dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) menyebutkan, Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), implementasi CEDAW, hingga pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan.

 

"Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh berhenti hanya pada peringatan. Kita membutuhkan langkah nyata, kolaborasi lintas sektor, dukungan publik, serta komitmen berkelanjutan untuk memastikan perempuan Indonesia dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan".

 

Ia menambahkan, pencegahan kekerasan terhadap perempuan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga, dengan menanamkan nilai saling menghormati, kesetaraan, dan komunikasi yang sehat. Selain itu, akses layanan pengaduan dan pendampingan bagi korban juga perlu terus disosialisasikan agar mudah dijangkau masyarakat.

 

Melalui peringatan Hari Ibu, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa melindungi perempuan dari kekerasan merupakan tanggung jawab bersama demi terwujudnya keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang berkeadilan.(***)