Sinergi untuk Pelestarian Budaya Bengkulu
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Iskandar Mulia Siregar, memberikan apresiasi kepada Pemkab Rejang Lebong atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Festival ini merupakan bentuk nyata revitalisasi budaya. Dari sini kita harapkan muncul semangat baru untuk melestarikan tradisi lisan di Bengkulu,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, lebih dari 100 komunitas budaya menampilkan pertunjukan tradisi lisan khas Bengkulu. Rangkaian kegiatan juga meliputi lokakarya pelestarian budaya, pameran sastra tutur, dan dialog budaya bersama tokoh adat.
Dengan penetapan Nyambei sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan suksesnya penyelenggaraan Festival Revitalisasi Tradisi Lisan Bengkulu 2025, Rejang Lebong kini menegaskan diri sebagai pusat kebangkitan budaya daerah.
“Dari Rejang Lebong, kita gaungkan kembali suara Nusantara — agar warisan leluhur terus hidup dan menginspirasi,” tutup Bupati Fikri. ***
