Nomor Palsu Catut Nama Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar Minta Publik Hati-hati

Nomor Palsu Catut Nama Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar Minta Publik Hati-hati


SELUMA – Nama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, Samsul Aswajar, kembali disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Oknum tersebut diduga mencoba melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai Samsul melalui aplikasi WhatsApp menggunakan nomor 0852-5776-9993 lengkap dengan foto profil dirinya. 

Kejadian ini terungkap pada Minggu (2/11/2025) siang, setelah beberapa rekan Samsul melaporkan adanya pesan mencurigakan dari nomor tersebut.

Dikonfirmasi pada Minggu petang, Samsul Aswajar membenarkan bahwa identitas dan fotonya telah dicatut. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah kolega dan rekan kerja sudah dihubungi oleh pelaku dengan modus meminta uang.

“Saya tegaskan, nomor itu bukan milik saya. Saya minta masyarakat, rekan kerja, maupun kolega agar berhati-hati. Jika dihubungi oleh nomor tersebut, tolong abaikan karena itu jelas upaya penipuan,” ujar Samsul Aswajar.

Lebih lanjut, Samsul menjelaskan bahwa pelaku menggunakan logat khas daerah Palembang saat melakukan panggilan video. Hal ini diketahui setelah salah satu rekannya hampir menjadi korban namun menyadari bahwa suara dan gaya bicara pelaku berbeda dari dirinya.

“Rekan saya langsung curiga karena logatnya tidak seperti saya. Begitu disadari, dia langsung menolak permintaan tersebut dan mengonfirmasi kepada saya,” tambahnya.

Samsul pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Seluma, terutama para rekan kerja di lingkungan DPRD maupun Pemkab, agar tidak mudah percaya terhadap pesan yang mengatasnamakan dirinya. Ia menegaskan bahwa hanya ada satu nomor resmi yang ia gunakan untuk berkomunikasi.

“Nomor saya tetap yang lama, tidak pernah berubah. Jadi kalau ada nomor lain yang mengaku saya, apalagi meminta uang, sudah pasti itu penipuan,” tegasnya.

Kasus pencatutan nama pejabat untuk aksi penipuan melalui media sosial maupun WhatsApp memang semakin marak terjadi. Samsul berharap agar masyarakat lebih waspada dan segera melapor apabila menemukan hal serupa, agar tidak ada pihak yang menjadi korban dari tindak kejahatan digital tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index