GTRA Kaur 2025 Fokus Tingkatkan Perlindungan Aset dan Kesejahteraan Masyarakat

GTRA Kaur 2025 Fokus Tingkatkan Perlindungan Aset dan Kesejahteraan Masyarakat
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Kaur, Robi Antomi, S.Pi., M.Si., membuka Rapat Koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun 2025 di Aula Zalfa Hotel Bintuhan, Rabu (29/10/2025),/ foto; mc/ist/

KAUR, IKOBENGKULU.COM — Upaya memperkuat perlindungan aset dan pemerataan manfaat reforma agraria terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Kaur. Melalui Rapat Koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun Anggaran 2025, pemerintah daerah menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar program GTRA semakin berdampak bagi masyarakat.

Rapat berlangsung di Aula Zalfa Hotel Bintuhan pada Rabu (29/10/2025), dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Kaur, Robi Antomi, S.Pi., M.Si., mewakili Bupati Kaur. Turut hadir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kaur, Sungatman, S.ST., selaku Ketua Pelaksana GTRA, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kaur, Polres Kaur, dan sejumlah kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya, Robi Antomi menyampaikan apresiasi atas kinerja GTRA sepanjang tahun 2025 serta menekankan pentingnya fokus pada manfaat nyata bagi masyarakat.

“Reforma agraria bukan sekadar program administratif, tetapi langkah konkret untuk melindungi aset masyarakat dan mendukung kesejahteraan mereka. Kami berharap tim GTRA terus berperan aktif agar manfaatnya semakin luas,” ujar Robi.

Sementara itu, Sungatman, S.ST. menegaskan bahwa GTRA merupakan agenda strategis nasional yang memiliki tujuan besar: menata aset dan akses masyarakat terhadap sumber daya agraria.

“Melalui GTRA, kami ingin menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam kepemilikan aset dan hak atas tanah. Tahun 2025 ini kami telah melaksanakan berbagai rapat koordinasi untuk menyatukan langkah seluruh unsur pemerintahan,” jelasnya.

Rapat koordinasi tersebut juga menjadi wadah evaluasi pelaksanaan program reforma agraria selama satu tahun terakhir. Pemerintah daerah menekankan bahwa kolaborasi antara instansi vertikal, penegak hukum, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan GTRA ke depan.

“Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama agar GTRA benar-benar memberikan manfaat dan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Kaur,” pungkas Robi Antomi.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index