Medan, Ikobengkulu.com – Konsulat Jenderal India di Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan ekonomi antara India dan Indonesia melalui penyelenggaraan sesi Business-to-Business (B2B) interaktif pada Selasa, 20 Juli 2025, bertempat di Hotel Grand Mercure Medan. Acara ini mempertemukan delegasi bisnis dari India dengan berbagai pemangku kepentingan bisnis dan institusi di Indonesia, mencakup KADIN Sumatera Utara, KADIN Medan, HIPMI, APINDO, ASTINDO, universitas, rumah sakit, serta pelaku usaha dari berbagai provinsi, seperti Aceh dan Bengkulu.
Mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, sesi B2B ini menjadi platform strategis yang dirancang untuk membangun dialog langsung antar pelaku usaha, dengan tema utama seputar perdagangan, investasi, pendidikan, dan teknologi. Dalam sambutannya, Konsul Jenderal India menegaskan bahwa Medan memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi utama di Pulau Sumatera, sekaligus gerbang kerja sama India-Sumatera.
“Interaksi langsung seperti ini memperkuat hubungan ekonomi akar rumput antara India dan Indonesia. Medan bisa menjadi simpul konektivitas baru antara pelaku usaha kedua negara,” ujar Konsul Jenderal.
Format Inovatif Berbasis Klaster Sektoral

Berbeda dari sesi B2B konvensional, pertemuan kali ini menggunakan format klaster sektoral interaktif, di mana setiap meja difokuskan pada satu sektor spesifik seperti pendidikan, pertanian, teknologi, dan perdagangan umum. Delegasi India dari Millennial India International Chamber of Commerce, Industry & Agriculture (MIICCIA) ditempatkan di setiap meja sesuai sektor, sementara peserta Indonesia berkelompok dan berpindah meja untuk berdiskusi sesuai minat usahanya.
Model ini menciptakan suasana dialog yang terfokus dan dinamis, mendorong pertukaran pengetahuan bisnis, informasi pasar, serta pembentukan kemitraan jangka panjang antara pelaku usaha kedua negara.
Dorong Investasi dan Kolaborasi Teknologi

Tak hanya sebagai forum temu bisnis, sesi ini juga menjadi ajang promosi potensi Specified Skilled Worker (SSW), investasi bilateral, dan kolaborasi pendidikan. Delegasi India yang hadir mencakup sektor pendidikan tinggi, teknologi informasi, hingga layanan kesehatan. Sementara itu, peserta dari Indonesia diwakili oleh pelaku UMKM, perusahaan industri, organisasi perdagangan, hingga institusi pendidikan dan daerah investasi seperti PT Kawasan Industri Nasional dan North Sumatra Invest.
Wakil Ketua KADIN SUMUT, Dr. Martono Anggusti, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerja sama konkret dan tindak lanjut dari sesi ini. “Pertemuan seperti ini tidak boleh berhenti sebagai ajang perkenalan. Kita dorong agar ada kesepakatan nyata yang mendukung pertumbuhan ekonomi kedua pihak,” tegasnya.
Kolaborasi Regional, Visi Global
Konsulat Jenderal India di Medan menyatakan bahwa sesi B2B ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat keterlibatan India dengan provinsi-provinsi di Pulau Sumatera, di luar ibu kota nasional. Dalam hal ini, Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu menjadi fokus utama promosi ekonomi, teknologi, dan kerja sama pendidikan.
Dukungan penuh dari mitra lokal seperti KADIN Sumut, North Sumatra Invest, DPMPTSP Aceh, dan Kantor Bank Indonesia Bengkulu menjadi faktor krusial dalam suksesnya acara ini.
Sesi matchmaking bisnis ini diharapkan menjadi fondasi bagi kolaborasi lebih luas: kunjungan balasan, pertukaran teknologi, kerja sama pendidikan, dan investasi dua arah yang berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis akar rumput, pertemuan ini mencerminkan semangat baru dalam hubungan India-Indonesia—bukan sekadar diplomasi antarnegara, tetapi kemitraan konkret antarwarga, antarlembaga, dan antarwilayah. ***