IKOBENGKULU.COM - Sebanyak 308 karyawan Pt Softex Indonesia yang sebelumnya diancam pemutusan hubungan kerja sepihak (PHK) oleh perusahaan dinyatakan selamat dari PHK.
Pembatalan PHK diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan di hadapan para buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Softex Indonesia, di Kawasan Industri KJIE, Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat. (20/01/2024)
"Ini kabar baik untuk Anda, perusahaan saat ini sangat kooperatif dan memiliki komitmen untuk tidak melakukan PHK," kata Wakil Menteri Noel.
Selain Wamenaker Noel, turut hadir pula presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (Kspsi), Andi Gani Nena Wea di tengah kerumunan.
Sebagai presiden KSPSI beliau juga memberikan dukungan penuh secara langsung kepada para pekerja Pt Softex yang diberhentikan secara sepihak.
"Mulai hari ini tidak ada lagi pekerja yang diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan. Jika itu terjadi, kita bisa membawanya langsung ke meja pidana di Satuan Reserse Kriminal Polri jika ada pelanggaran terkait ketenagakerjaan."Tidak, bahkan Wea.
Karena sebelum melawat aksi, Wamenaker Noel bersama presiden kspsi Andi Gani baru saja menghadiri launching Meja kepegawaian yang dibentuk polri di MABES Polri.
Andi Gani pun mengapresiasi kehadiran Wamenaker Noel langsung di rapat umum tersebut. Dia mengatakan Wamenaker Noel tidak pernah kehilangan jiwa aktivis jalanannya meski menjadi pejabat negara.
"Hari ini adalah hari pertama kerja Wamenaker Noel setelah beberapa hari sakit. Dia bertanya kepada saya, bagaimana dengan para pemain softball? Saya katakan, istirahat itu baik. Untuk teman-teman saya harus hadir" " kata Andi Gani menirukan percakapannya dengan Wapres Noel.
Melalui proses aksi dan diskusi dengan Wapres, Presiden KSPSI, Kapolres Karawang dan koordinator serikat buruh PT Softex Indonesia dengan manajemen perusahaan ditengah aksi, perusahaan mengambil keputusan untuk mencabut kebijakan PHK bagi para pekerjanya.