×

Pencarian

Viral Aksi Tak Senonoh di Pantai Jakat, Pemilik Kamar Bilas Minta Maaf Usai Ditegur Satpol PP

BENGKULU – Citra pariwisata Pantai Jakat tercoreng akibat aksi tidak senonoh seorang pemilik usaha kamar bilas terhadap wisatawan. Setelah videonya viral dan memicu kecaman publik, pelaku berinisial Y memohon maaf secara terbuka di hadapan otoritas terkait, Jumat (20/12).

Insiden ini bermula dari perselisihan antara Y dengan pengunjung yang menggunakan kendaraan plat BG. Y mengklaim telah terjadi kesepakatan awal bahwa pengunjung tersebut akan membilas diri di tempat usahanya setelah mandi di pantai.

Ketegangan memuncak saat pengunjung memilih tempat bilas lain. Y mengaku emosinya terpancing setelah merasa dimaki oleh wisatawan tersebut. Dalam kondisi terdesak secara emosional, Y melakukan aksi spontan memamerkan bagian tubuh yang tidak pantas ke arah pengunjung—sebuah tindakan yang kemudian terekam dan viral di media sosial.

"Dia memaki-maki saya, saya diam saja. Yang bisa saya lakukan saat itu hanya membelakanginya (dan melakukan aksi tersebut)," ujar Y saat memberikan klarifikasi.

Sadar bahwa tindakannya merusak reputasi wisata Bengkulu, Y menyampaikan permohonan maaf yang disaksikan oleh Kasatpol PP, Dinas Pariwisata, Bapenda, dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Ia juga mengimbau wisatawan agar tidak trauma berkunjung ke Pantai Jakat.

Menanggapi hal ini, Kasat Pol PP Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, memberikan teguran keras. Ia menegaskan bahwa pelaku usaha jasa harus mengedepankan etika, seburuk apa pun situasi di lapangan.

"Kalau ada yang tidak tepat dari pengunjung, jelaskan dengan ramah. Tidak perlu melakukan penekanan, apalagi menunjukkan bagian tubuh yang tidak sopan. Itu melanggar norma," tegas Sahat. ***