Selain menghadapi tantangan finansial, pasangan ini juga harus mengatasi berbagai hambatan lain, termasuk mengelola hutang dan menjalani pernikahan jarak jauh. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, mereka berhasil melewati masa-masa sulit tersebut. "Kami percaya bahwa dengan usaha yang keras dan niat yang baik, kami bisa mengatasi semua rintangan," tambah Del.
Perjalanan mereka dalam dunia bisnis tidak hanya berfokus pada pencapaian finansial, tetapi juga pada aspek sosial dan spiritual. "Setiap Jumat kami berbagi dengan masyarakat, menyediakan makanan dan minuman gratis untuk anak-anak santri dan orang-orang yang lewat," kata R Aularis. Ini merupakan bagian dari prinsip mereka dalam berbisnis, mencari keberkahan melalui berbagi.
Dengan berkembangnya usaha mereka, Del dan R Aularis mulai memperluas produk yang ditawarkan. "Kami mulai membuat kue dan roti, dan akhirnya mampu menyediakan hampers untuk berbagai acara," jelas Del. Usaha mereka semakin dikenal luas, tidak hanya di daerah mereka tetapi juga melalui pemasaran online yang efektif, menarik pelanggan dari seluruh Indonesia.
Del dan R Aularis juga menekankan pentingnya inovasi dalam bisnis. "Kami selalu berusaha mencari ide-ide baru dan berbeda untuk produk kami, sehingga dapat menarik minat pasar yang lebih luas," ungkap R Aularis. Hal ini terbukti berhasil, dengan usaha mereka yang terus berkembang dan memiliki basis pelanggan setia.
Pasangan ini juga menyadari pentingnya penggunaan media sosial dalam bisnis. "Kami aktif menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk kami, yang sangat membantu dalam meningkatkan penjualan," kata Del. Dengan strategi pemasaran yang tepat, mereka berhasil menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan keuntungan.
Kisah Del dan R Aularis ini menggambarkan bagaimana keberanian untuk mengambil risiko dan meninggalkan zona nyaman dapat membawa kepada kesuksesan. Mereka berbagi, "Kami berharap kisah kami dapat menginspirasi orang lain untuk tidak takut memulai sesuatu yang baru, meskipun tampak menakutkan pada awalnya."
