"Dari awalnya hanya niat untuk menghemat uang, akhirnya menjadi peluang bisnis," ucap Diva.
Hanya dengan modal uang jajan sebagai sumber pendanaan awalnya, Diva terus berjuang keras dan berhasil menjalankan bisnisnya hingga menghasilkan omset jutaan rupiah setiap bulannya. Bahkan, saat ini, ia tengah merencanakan untuk memperluas bisnisnya dengan membuka cabang di lokasi lain.
Selain sebagai seorang entrepreneur muda yang sukses, Diva Putri AB juga meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Sarjana Terbaik Strata 1 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Ia juga merupakan salah satu mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia sebagai penghargaan atas prestasinya.
Diva juga aktif dalam berbagai komunitas, termasuk menjadi bagian dari komunitas GenBI Bengkulu, di mana ia menjabat sebagai sekretaris Divisi Kemitraan dan Kerjasama periode 2021/2022.
Menurut Diva, kunci sukses dalam bisnis adalah kemampuan untuk melihat peluang di sekitar kita dan memahami kebutuhan di lingkungan sekitar. Baginya, bisnis bukan sekadar alat untuk menghasilkan uang, tetapi juga sarana untuk menyalurkan hobi dan minat pribadi.
Diva meyakini bahwa ketika bisnis didasarkan pada hal yang kita cintai, menjalankannya akan menjadi sesuatu yang sangat dinikmati, bukan menjadi beban.
Diva berharap bahwa karyanya dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi orang lain. Pesannya kepada generasi muda adalah untuk berani melangkah ke dunia bisnis, karena kesuksesan tidak selalu harus diukur dengan pekerjaan konvensional.
Ia mendorong mereka untuk tidak hanya menabung uang, tetapi juga untuk menginvestasikannya dengan bijak.
Selain itu, Diva menekankan pentingnya menikmati setiap tahap proses dalam mencapai tujuan, dan aktif berperan dalam menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
Dalam era media sosial yang berkembang pesat, kisah sukses Diva Putri AB adalah inspirasi bagi banyak entrepreneur muda lainnya yang ingin mencapai kesuksesan di dunia bisnis. ***
