“Melalui pendekatan edukasi sebaya, para finalis dipersiapkan untuk mampu menyampaikan pesan-pesan pembangunan keluarga secara kreatif dan menyenangkan, baik di lingkungan sekolah, komunitas, maupun melalui media digital. Melalui kegiatan ini, remaja yang terlibat semakin termotivasi untuk berprestasi dan memberikan kontribusi nyata, tidak hanya saat kompetisi berlangsung, tetapi berkelanjutan di masyarakat," kata Nesianto.
