Peningkatan Jaringan Irigasi Pertanian
Selain sektor jalan, Pemkab Seluma juga mengajukan 14 titik daerah irigasi (D.I) yang tersebar di berbagai kecamatan dengan total luas fungsional mencapai 669 hektare dan kebutuhan dana pelaksanaan sebesar Rp20,69 miliar.
Beberapa proyek irigasi yang diusulkan antara lain D.I Air Pring Muara Dua di Desa Muara Dua, Kecamatan Semidang Alas dengan anggaran Rp1,28 miliar, serta D.I Air Alas di Desa Gunung Megang dengan kebutuhan Rp1,47 miliar. Di Kecamatan Talo Kecil, usulan difokuskan pada D.I Air Talo Kecil dengan nilai Rp2 miliar.
Selain itu, terdapat D.I Air Ngalam di Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma dengan alokasi Rp1,1 miliar, dan D.I Air Kungkai Arang Sapat 1 di Desa Arang Sapat, Kecamatan Lubuk Sandi dengan kebutuhan Rp900 juta. Di wilayah Kecamatan Talo, dua irigasi besar yaitu D.I Air Pisangan di Desa Kembang Seri senilai Rp4 miliar dan D.I Air Payangan di Desa Air Payangan dengan nilai Rp2 miliar menjadi fokus utama.
Masih di kawasan Talo, terdapat D.I Air Pring Masmambang di Kelurahan Masmambang yang diusulkan senilai Rp700 juta. Sementara di Kecamatan Seluma Utara, Pemkab Seluma mengajukan peningkatan D.I Air Simpang Pandan di Desa Pandan dengan kebutuhan Rp900 juta.
Di wilayah Ulu Talo, terdapat beberapa titik yang juga menjadi prioritas, yaitu D.I Air Talu Kemalo di Desa Pagar Agung dengan anggaran Rp1,5 miliar, D.I Air Batu Kuning di desa yang sama senilai Rp500 juta, D.I Air Talo Muara Simpur di Desa Muara Simpur dengan nilai Rp1,5 miliar, dan D.I Air Talo Lubuk Penantian di Desa Muara Nibung dengan anggaran Rp1 miliar. Selain itu, di Desa Kayu Elang, Kecamatan Semidang Alas, diusulkan pula D.I Air Pring Kayu Elang dengan nilai Rp1,5 miliar.
Proyek-proyek tersebut bertujuan untuk memperbaiki saluran yang mengalami sedimentasi, kebocoran, dan penyempitan, sekaligus mengoptimalkan aliran air ke lahan pertanian produktif. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus mengurangi potensi gagal panen akibat minimnya pasokan air di musim kemarau.
Saipullah menegaskan bahwa seluruh dokumen teknis dan data lapangan telah disiapkan secara komprehensif untuk mendukung proses evaluasi dari Kementerian PUPR. Ia juga menambahkan bahwa Bupati Seluma, Teddy Rahman, berkomitmen penuh dalam mendorong pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berkelanjutan.
“Kami optimis, dengan dukungan pemerintah pusat, kualitas infrastruktur di Seluma akan semakin meningkat dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutup Saipullah.
