Ikobengkulu.com - Aki mobil merupakan salah satu komponen penting yang mendukung sistem kelistrikan kendaraan.
Jika aki bermasalah, maka mobil tidak akan bisa menyala, sehingga peran aki sangat krusial dalam menunjang performa mobil sehari-hari.
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan perawatan aki, padahal perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur aki dan memastikan performanya tetap optimal.
Berikut adalah beberapa cara perawatan aki mobil yang bisa Anda lakukan agar lebih awet dan tahan lama.
1. Memeriksa Tegangan Aki Secara Rutin
Tegangan aki yang optimal biasanya berkisar antara 12,4 hingga 12,7 volt saat mobil dalam kondisi mati. Anda bisa menggunakan alat voltmeter untuk memeriksa tegangan aki secara berkala.
Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka ini merupakan tanda bahwa aki sudah mulai melemah dan perlu perhatian lebih.
Memastikan tegangan aki stabil sangat penting, terutama bagi pengguna mobil yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau di medan yang berat.
2. Membersihkan Terminal Aki
Terminal aki yang kotor dan berkarat dapat menghambat aliran listrik, sehingga berdampak pada kinerja aki.
Untuk menjaga kebersihannya, pastikan Anda secara rutin membersihkan terminal aki dari kotoran atau kerak yang menempel.
Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas yang dicelupkan ke dalam campuran air dan baking soda untuk membersihkan terminal.
Jangan lupa untuk mematikan mesin mobil terlebih dahulu sebelum membersihkan aki agar aman.
3. Menghindari Penggunaan Aksesoris Berlebihan
Memasang aksesoris tambahan seperti lampu LED, audio sistem berdaya besar, atau aksesoris elektronik lainnya memang bisa membuat mobil lebih menarik, namun perlu diingat bahwa hal ini juga bisa membebani aki mobil.
Penggunaan aksesoris berlebihan bisa membuat aki bekerja lebih keras dan lebih cepat habis.
Jika memang ingin menambahkan aksesoris, pastikan kapasitas aki mencukupi atau pertimbangkan untuk mengganti aki dengan daya yang lebih besar.
4. Memanaskan Mesin Mobil Secara Berkala
Jika mobil jarang digunakan, ada baiknya untuk tetap menyalakan mesin mobil setidaknya dua kali dalam seminggu.
Memanaskan mesin mobil akan membuat alternator bekerja dan mengisi daya aki sehingga daya tetap terjaga.
Mobil yang jarang digunakan cenderung memiliki aki yang cepat drop, terutama jika mobil ditinggalkan dalam waktu yang lama tanpa ada pengisian daya.
5. Memastikan Cairan Aki Tetap pada Level yang Tepat
Bagi aki basah, periksa level cairan secara berkala. Cairan aki atau elektrolit ini berfungsi sebagai penghantar arus listrik di dalam aki.
Pastikan cairan aki berada di antara tanda batas minimum dan maksimum yang tertera pada aki.
Jika cairan aki sudah berkurang, tambahkan air aki yang sesuai. Hindari penggunaan air biasa karena dapat merusak aki.
6. Mematikan Semua Perangkat Elektronik Saat Mesin Dimatikan
Biasakan untuk mematikan lampu, audio, atau perangkat elektronik lainnya saat mesin dimatikan.
Hal ini sangat penting karena perangkat-perangkat tersebut dapat menyedot daya dari aki jika dibiarkan menyala, yang akhirnya menyebabkan aki cepat habis.
Kebiasaan ini akan membantu memperpanjang umur aki dan menjaga daya tetap terjaga saat mobil tidak digunakan.
Merawat aki mobil secara rutin tidak hanya memperpanjang usia pakainya tetapi juga memastikan mobil dapat berfungsi dengan baik kapan pun diperlukan.
Dengan melakukan perawatan sederhana seperti memeriksa tegangan, membersihkan terminal, memanaskan mesin, dan memantau cairan aki, Anda bisa menghindari berbagai masalah yang sering terjadi pada aki mobil.