Jamur Kuping: Si Hitam Legam yang Kaya Manfaat, Tapi Langka?

Jamur Kuping: Si Hitam Legam yang Kaya Manfaat, Tapi Langka?
Jamur kuping, dengan bentuknya yang unik menyerupai telinga manusia (FOTO: Sonefa)

IKOBENGKULU.COM - Jamur kuping, dengan bentuknya yang unik menyerupai telinga manusia, mungkin tak sepopuler jamur merang atau jamur kancing. Namun, jangan salah, jamur hitam legam ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang patut diketahui, Senin, 30/09/2024. 

Jamur kuping, yang memiliki nama latin Auricularia auricula-judae, merupakan jamur yang tumbuh di kayu mati, khususnya pohon-pohon tua seperti pohon ek dan pohon buah-buahan. Di Indonesia, jamur ini mudah ditemukan di daerah pegunungan dan hutan, meskipun permintaan pasar yang tinggi membuatnya semakin sulit ditemukan.

Jamur kuping, dengan bentuknya yang unik menyerupai telinga manusia (Sonefa)



Kaya akan Nutrisi
Jamur kuping kaya akan serat pangan, protein, vitamin B kompleks, vitamin D, dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium. Kandungan antioksidannya juga tinggi, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dan mencegah penyakit degeneratif.
Manfaat Kesehatan
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang terkandung dalam jamur kuping:

- Menurunkan Kolesterol: Serat pangan dalam jamur kuping membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dan magnesium dalam jamur kuping membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan Imunitas: Vitamin D dan antioksidan dalam jamur kuping membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi.
- Menyehatkan Pencernaan: Serat pangan dalam jamur kuping membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menyehatkan Kulit: Antioksidan dalam jamur kuping membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Cara Mengolah

Jamur kuping dapat diolah menjadi berbagai hidangan, baik masakan tradisional maupun modern. Sebelum diolah, jamur kuping perlu direndam dalam air dingin hingga mengembang. Setelah itu, jamur dapat dicincang, diiris, atau dipotong sesuai kebutuhan. Jamur kuping dapat ditambahkan ke dalam sup, tumisan, nasi goreng, atau hidangan lainnya.

Langka dan Mahal?

"Jamur kuping ini biasanya tumbuh di daerah dingin atau pegunungan, jadi termasuk langka untuk ditemukan," ujar Salim, seorang penjual jamur kuping yang ditemui di pasar tradisional Panorama. Ia menambahkan, "Harga 1/4 kg jamur kuping ini sekitar 10.000 rupiah, jadi kalau 1 kg ya sekitar 40.000 rupiah."

Harga yang relatif mahal ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan pasar domestik dan pasar internasional terhadap jamur kuping. Di pasar domestik, harga jamur kuping per kg di bulan September berkisar antara 87.000 hingga 195.000 rupiah. Sementara itu, di pasar internasional, harga jamur kuping bisa mencapai 117.000 hingga 92.000 rupiah per kg, tergantung pada kualitas dan jenisnya.


Penulis: Nia Asri Juniarti 
Fotoby: Sonefa Dwi Putri

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index