Nosi Razita: Guru yang Menginspirasi dan Dedikasinya pada Pendidikan Perempuan

Nosi Razita: Guru yang Menginspirasi dan Dedikasinya pada Pendidikan Perempuan
Nosi Razita, S.E.I., M.Pd., mengajar Tahsin di Haneen Bil Quran, tempat belajar yang ia dirikan khusus untuk perempuan, dengan tujuan memberdayakan mereka melalui pendidikan Al-Quran (FOTO: DELIYA)

IKOBENGKULU.COM – Nosi Razita, S.E.I., M.Pd., adalah sosok inspiratif yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Berprestasi sejak masa sekolah, baik di bidang akademik maupun non-akademik, Nosi aktif dalam berbagai organisasi internal dan eksternal kampus.

Saat ini, Nosi tidak hanya dikenal sebagai seorang pendidik, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak orang, terutama di kalangan perempuan.

Nosi memulai perjalanan pendidikannya dengan cemerlang hingga menyelesaikan gelar S2 dengan prestasi yang mengesankan. Dalam perjalanannya, ia terlibat dalam mengajar Tahsin, khususnya bagi perempuan.

Nosi Razita, S.E.I., M.Pd., mengajar Tahsin di Haneen Bil Quran, tempat belajar yang ia dirikan khusus untuk perempuan, dengan tujuan memberdayakan mereka melalui pendidikan Al-Quran (FOTO: DELIYA)

"Saya pernah mengajar Tahsin untuk anak-anak, orang tua, dan mahasiswi. Namun, sekarang saya fokus mengajar ibu-ibu dan mahasiswi," ujar Nosi.

Pengalaman Nosi dalam dunia pendidikan tidak terbatas pada satu tempat. Selama menyelesaikan gelar S2, ia telah bekerja di berbagai sekolah dan pesantren, baik di Bengkulu maupun di luar daerah.

Ia aktif mengajar di bidang pendidikan formal dan non-formal, serta memiliki perhatian yang besar terhadap pemberdayaan perempuan. Selain sebagai guru, Nosi juga berperan sebagai ibu rumah tangga, menunjukkan keseimbangannya antara keluarga dan karier.

“Saat saya memulai membuka kelas Tahsin ini, tujuan utamanya adalah untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. Saya memilih untuk fokus mengajar perempuan karena mereka akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya," ungkap Nosi.

Dengan semangatnya, Nosi membangun tempat belajar Tahsin sederhana yang ia namakan Haneen Bil Quran. Di tempat ini, ia mengajarkan perempuan dari berbagai latar belakang, mulai dari orang tua hingga mahasiswi, untuk mendalami ilmu Tahsin.

Program ini bertujuan agar para perempuan dapat memahami dan mengamalkan Al-Quran dengan baik, mengingat peran penting mereka dalam keluarga.

"Saya berharap ilmu yang saya ajarkan dapat dipahami dan diamalkan oleh ibu-ibu dan mahasiswi. Semoga mereka bisa terus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang," harap Nosi.

Menurutnya, dalam belajar, kesungguhan dan dedikasi sangat penting. Proses belajar mengajar hanya akan berhasil jika siswa berkomitmen untuk memahami materi yang disampaikan. Nosi terus mendorong para muridnya untuk belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh, karena pendidikan, bagi Nosi, adalah investasi berharga bagi masa depan.

Wartawan: Deliya  
Foto: Deliya

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index