Sosialisasi Keuangan Syariah Fatayat NU dan PNM: Dorong Kemajuan UMKM Bengkulu

Sosialisasi Keuangan Syariah Fatayat NU dan PNM: Dorong Kemajuan UMKM Bengkulu
Peserta Sosialisasi Keuangan Syariah Fatayat NU dan PNM di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Sabtu (21/9/2024), (FOTO: ETRI)

IKOBENGKULU.COM – Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan sosialisasi literasi keuangan syariah guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip-prinsip keuangan Islam. Acara ini berlangsung pada Sabtu (21/9/2024) di Balai Raya Semarak, Bengkulu, dengan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PP Fatayat NU dengan BUMN dan Permodalan Nasional Madani (PNM) wilayah Bengkulu-Lampung. Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi mendalam terkait keuangan syariah serta penerapannya dalam pengelolaan usaha sehari-hari.

Ketua PP Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa materi sosialisasi mencakup prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, seperti zakat, investasi syariah, dan manajemen keuangan berbasis Islam. Ia berharap para peserta dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka sesuai dengan prinsip Islam.

"Kami sangat bersyukur atas antusiasme luar biasa dari peserta. Semoga sosialisasi ini membantu sahabat-sahabat Fatayat mengelola keuangan dengan lebih baik dan sesuai ajaran Islam," ujar Margaret.

Ketua Pimpinan Cabang PNM Bengkulu-Lampung, Puji Riyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengelolaan keuangan yang berkelanjutan, terutama bagi pelaku UMKM di Bengkulu. Puji menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan prinsip keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap kader Fatayat dan peserta lainnya lebih memahami serta mampu menerapkan keuangan syariah dalam usaha mereka," jelas Puji.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat membantu pelaku UMKM dalam memahami pentingnya pengelolaan keuangan syariah untuk pengembangan usaha mereka.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang dapat membantu UMKM memahami pentingnya keuangan syariah dalam pengembangan usaha mereka. Ini akan sangat membantu dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Jaduliwan.

Ia juga menambahkan bahwa bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses permodalan dari Fatayat NU dan PNM, terlebih dahulu perlu mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha agar usaha yang dibangun dapat berkembang dengan baik.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mendorong kemajuan UMKM Bengkulu melalui penerapan keuangan syariah yang berkelanjutan.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index