Rektor Unib Serahkan SK kepada CPNS dan PPPK, Fokus pada Akreditasi Unggul

Rektor Unib Serahkan SK kepada CPNS dan PPPK, Fokus pada Akreditasi Unggul
Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, menyerahkan SK kepada perwakilan CPNS dan PPPK hasil seleksi tahun 2023 di gedung Rektorat Unib, Rabu (31/7/2024). (Foto: Purna/Unib.ac.id

IKOBENGKULU.COM - Sebanyak 95 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 6 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Universitas Bengkulu (Unib) yang lulus seleksi tahun 2023, telah menerima Surat Keputusan (SK) CPNS 80% dan Surat Perintah Mulai Tugas (SPMT) pada Rabu (31/7/2024).

Penyerahan SK secara simbolis dilakukan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, di ruang rapat utama gedung Rektorat Unib.

Acara ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, para Dekan, dan pimpinan unit kerja selingkung Unib. Wakil Rektor II Unib Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, selaku Ketua Panitia Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Unib tahun 2023, melaporkan bahwa pada tahun 2023 Unib membuka 123 formasi untuk PNS yang semuanya dosen, dan 31 formasi PPPK yang terdiri dari 27 dosen dan 4 Tenaga Kependidikan (Tendik).

“Setelah dilakukan proses seleksi, hanya 95 orang atau 77,2% dari 123 formasi PNS dosen yang terisi. Sedangkan untuk formasi PPPK, dari 31 formasi tersedia hanya 6 terisi atau 19,3%, yaitu 3 PPPK dosen dan 3 Tendik,” ujar Yefriza.

Yefriza menambahkan bahwa dari 95 CPNS Dosen yang lulus, baru 90 orang yang terbit SK-nya dan dibagikan secara simbolis hari ini. Sedangkan untuk PPPK, dari 6 orang yang lulus, baru 5 orang yang terbit SK-nya. SK yang belum terbit masih dalam proses di Kemendikbudristek dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Hari ini kita menambah pegawai baru baik Dosen maupun Tendik untuk meningkatkan sumberdaya manusia Unib, dan mulai besok tanggal 1 Agustus 2024 mereka mulai bertugas. Karena itu mohon kiranya Ibu Rektor dapat memberikan pengarahan,” lanjut Yefriza.

Dalam sambutannya, Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, mengucapkan selamat kepada para CPNS dan PPPK. Ia juga memberikan arahan agar seluruh CPNS dan PPPK selalu bersemangat, kompak, dan mengikuti arahan pimpinan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, khususnya dalam memajukan Universitas Bengkulu.

“Saya tantang para CPNS dan PPPK baru untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam program akreditasi internasional. Alhamdulillah, perjuangan bersama kita berhasil, Unib mendapat 69 Sertifikat Akreditasi Internasional dari ACQUIN – Eropa, dan Unib menjadi institusi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang terakreditasi internasional dari ACQUIN,” tutur Dr. Retno.

Tahun ini, meskipun Unib sudah terakreditasi internasional, tetap harus melaksanakan akreditasi nasional atau AIPT oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kini Unib tengah berjuang untuk meningkatkan akreditasi dari B menjadi Unggul.

“Ini tugas kita bersama dan saya tantang adik-adik CPNS baru ini untuk terlibat aktif sehingga keberhasilan ini nanti akan menjadi bagian dari kontribusi dan keberhasilan adik-adik juga,” ujar Dr. Retno, mengimbau CPNS baru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi melalui pelatihan, workshop, dan program lainnya baik melalui fasilitasi lembaga maupun secara mandiri.

Saat membagikan SK 80% secara simbolis kepada perwakilan CPNS dan PPPK, Rektor didampingi Wakil I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, serta para Dekan dan Wakil Dekan dari fakultas yang menerima CPNS dan PPPK. Acara ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index