IKOBENGKULU.COM - Honda Blade 125 FI, yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 28 Maret 2014, menawarkan desain yang sporty dan menarik bagi penggemar motor bebek di Indonesia. Namun, di balik tampilannya yang memikat, terdapat beberapa kekurangan yang berpotensi mengurangi daya tarik motor ini, khususnya dari segi performa dan kenyamanan.
1. Performa Putaran Atas yang Kurang Memuaskan: Meskipun di atas kertas Honda Blade 125 FI memiliki spesifikasi yang cukup menjanjikan dengan mesin 4-tak 125 cc SOHC, realitas di jalanan berbeda. ECU motor dirancang untuk efisiensi bahan bakar, namun hal ini berakibat pada performa putaran atas yang kurang bertenaga.
2. Teknologi Tensioner Mundur ke Belakang: Dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang menggunakan lidah tensioner, Honda Blade 125 FI dan Supra X 125 FI menggunakan roller tensioner berbahan karet, sebuah teknologi yang dianggap langkah mundur karena lebih cepat aus.
3. Kenyamanan Berkendara Berkurang: Shockbreaker belakang dan depan bawaan yang keras, ditambah dengan kulit jok yang licin, membuat pengalaman berkendara dengan Honda Blade 125 FI kurang nyaman, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau berkendara dalam waktu lama.
4. Panel Instrumen Serba Analog dengan Potensi Kerusakan: Honda Blade 125 FI memiliki panel instrumen yang serba analog, termasuk speedometer dan ampere bensin, yang tidak hanya terasa ketinggalan zaman tapi juga rentan terhadap kerusakan, terutama pada kabel speedometer.
5. Fuel Pump yang Kurang Tahan Lama: Beberapa pengguna Honda Blade 125 FI mengalami masalah dengan fuel pump yang mati setelah lima tahun penggunaan, meskipun telah menggunakan bensin berkualitas tinggi. Biaya penggantian bagi komponen ini bisa menjadi beban tambahan bagi pemilik.
Meskipun memiliki desain yang sporty dan menarik, Honda Blade 125 FI memperlihatkan beberapa kekurangan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Para calon pembeli disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dan membandingkannya dengan opsi lain di pasar sebelum membuat keputusan. ***