Bantuan Sosial

BLT Rp 600 Ribu Ditransfer Februari 2024: Cara Cek Penerima Bantuan Pangan Non Tunai

BLT Rp 600 Ribu Ditransfer Februari 2024: Cara Cek Penerima Bantuan Pangan Non Tunai
ilustrasi

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai total Rp 600.000 yang akan dibagi menjadi tiga tahap pembayaran, masing-masing Rp 200.000 per bulan, dari Januari hingga Maret 2024.

BLT ini dirancang sebagai langkah mitigasi risiko inflasi pangan yang diperkirakan akan mempengaruhi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh negeri.

Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk membantu menjaga daya beli masyarakat menghadapi potensi inflasi yang disebabkan oleh faktor musiman dan perayaan hari besar keagamaan.

BLT ini akan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia, dan penerima dapat mengecek kelayakan mereka melalui situs resmi Kementerian Sosial.

Bantuan ini tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga mencakup berbagai program bantuan lain seperti sembako, yang menunjukkan status "Ya" pada kolom Bantuan Pangan Non Tunai jika keluarga tersebut terdaftar sebagai penerima.

Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2005, program BLT telah menjadi salah satu inisiatif utama pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat miskin dan hampir miskin dengan menyediakan akses ke kebutuhan dasar, termasuk pangan, jaminan kesehatan, dan pendidikan.

Penyaluran BLT juga disesuaikan dengan kondisi kemiskinan di setiap desa, memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada keluarga yang paling membutuhkan.

Cara untuk Mengecek Penerima BLT Tambahan Bulan Februari:

1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan detail lokasi Anda, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Isi nama Penerima Manfaat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan di layar.
5. Jika kode tidak jelas, tekan "refresh" untuk kode yang baru.
6. Klik "cari data" untuk melihat status penerimaan BLT.

Dengan penyaluran BLT ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi, terutama yang disebabkan oleh risiko inflasi pangan.

Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat yang kurang mampu, memastikan mereka memiliki akses terhadap kebutuhan dasar dan mendukung stabilitas ekonomi keluarga. ***

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index