IKOBENGKULU.COM - Pneumonia, atau yang lebih dikenal sebagai paru-paru basah, merupakan kondisi yang bisa mempengaruhi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kondisi ini sering kali lebih berisiko bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk infeksi bakteri, virus, atau jamur, dan bahkan kebiasaan sehari-hari.
Dilansir dari laman Health Line, berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia:
1. Kontak dengan Orang yang Terinfeksi: Paru-paru basah dapat menyebar melalui tetesan kecil saat seseorang batuk atau bersin. Berada di dekat orang yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan.
2. Merokok: Merokok merusak saluran pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi di paru-paru.
3. Paparan Asap Rokok dan Polusi: Terpapar polusi udara atau asap rokok juga meningkatkan risiko pneumonia.
4. Paparan Zat Berbahaya: Paparan terhadap asap industri atau bahan kimia tertentu juga dapat meningkatkan risiko terkena paru-paru basah.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat dan Kurang Olahraga: Menjaga gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan seimbang, dan cukup istirahat adalah kunci untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan paru-paru.
Mengenali faktor risiko dan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena pneumonia. Penting bagi setiap individu untuk memahami dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan paru-paru basah, demi menjaga kesehatan pernapasan mereka. ***
