IKOBENGKULU.COM - Karim Benzema, mantan penyerang Real Madrid yang saat ini bermain untuk Al-Ittihad Jeddah Club di Liga Profesional Saudi, telah mengajukan keluhan terhadap Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.
Para pengacara Benzema menjelaskan di radio RTL mengenai gugatan Benzema terhadap Darmanin, yang mengaitkan pemain sepak bola tersebut dengan kelompok Islam Muslim Brotherhood.
Dia menyatakan bahwa "nama seseorang ditarik hanya untuk alasan komunikasi. Dengan konsekuensi keluarga yang signifikan bagi mereka yang dekat dengannya."
"Mendengar kata-kata itu membuat sebagian orang mengecualikan Benzema dan yang lain merasa dikucilkan dengan mendengarnya.... Ini adalah kebalikan dari apa yang diharapkan dari seseorang yang menganggap dirinya negarawan," kata pengacara Karim.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengklaim bahwa Benzema memiliki hubungan dengan kelompok Islam Muslim Brotherhood, yang dianggap sebagai organisasi teroris di negara-negara seperti Prancis, Amerika Serikat, Rusia, atau Mesir.
"Kami telah menutup lebih dari 1.100 pusat Islamis dan saya merujuk secara khusus pada Tuan Karim Benzema yang memiliki hubungan yang terkenal, seperti yang kita semua tahu, dengan Muslim Brotherhood. Kami sedang menyerang seekor hydra yang merupakan Muslim Brotherhood yang menciptakan atmosfer jihadis," kata Darmanin di CNews menargetkan penyerang Al-Ittihad saat ini dan mantan pemain Real Madrid.