Jerman Dirikan Pusat Perbaikan Senjata di Ukraina Barat, Termasuk Tank Leopard 1

Jerman Dirikan Pusat Perbaikan Senjata di Ukraina Barat, Termasuk Tank Leopard 1
Tank Leopard (Eurasiatime)

JERMAN, IKOBENGKULU.COM - Sebuah perusahaan pertahanan Jerman mendirikan pusat perbaikan di Ukraina Barat yang khusus untuk memperbaiki berbagai senjata dan peralatan militer Jerman, termasuk tank Leopard 1 yang saat ini digunakan oleh Pasukan Pertahanan Ukraina.

Pengumuman ini disampaikan oleh Marcus Faber, anggota Komite Pertahanan Jerman dan Bundestag, melalui platform X pada 9 Januari. Pusat perbaikan, yang dibangun oleh FFG (Flensburger Fahrzeugbaugesellschaft), akan berfokus pada peralatan lapis baja yang memerlukan pemeliharaan, khususnya yang disuplai oleh Jerman.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional Ukraina dengan mengeliminasi kebutuhan pengiriman peralatan yang mahal dan memakan waktu ke luar negeri, memungkinkan Pasukan Bersenjata untuk melakukan pelatihan mekanik di tempat.

Faber menekankan penggunaan dana pembayar pajak Jerman secara positif selama kunjungan situsnya, memastikan bahwa nilai bantuan militer Jerman efektif dengan pendirian pusat perbaikan.

Meskipun daftar lengkap persenjataan yang akan diservis belum diungkapkan, Faber menyebutkan tank Leopard 1A5, yang saat ini digunakan oleh militer Ukraina, sebagai contoh.

Kemampuan pusat perbaikan diperkirakan mencakup berbagai macam senjata, termasuk mesin teknik seperti Wisent 1, 2A1 Dachs, dan peluncur IRIS-T. Secara khusus, 99 tank Leopard 1A5DK yang disimpan oleh FFG dijadwalkan untuk transfer ke Pasukan Bersenjata Ukraina.

Pada Juli 2022, Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Oleksiy Makeev, membagikan foto yang menunjukkan pembentukan usaha patungan antara FFG dan kompleks militer-industri Ukraina.

Entitas yang bernama FFG INDUSTRIES UKRAINE LLC telah resmi terdaftar sehari sebelum pengumuman Makeev.

FFG juga mengkomunikasikan detail tentang "perjanjian kerja sama khusus yang ditandatangani dengan Agensi untuk Pengadaan Pertahanan."

Perjanjian ini bertujuan meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina, mendukung upaya mobilisasi, dan memperkuat perlindungan terhadap darurat, ancaman keamanan nasional, dan tantangan pertahanan.

Tantangan Terkait Pemeliharaan Tank Leopard

Menangani perbaikan peralatan Barat di Ukraina menjadi krusial, mengingat tantangan logistik, biaya tinggi, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim peralatan rusak ke luar negeri.

Hal ini menjadi sangat signifikan, terutama ketika militer Ukraina membutuhkan peralatan tersebut kembali dalam pelayanan segera. Masalah pemeliharaan yang persisten dengan tank Leopard yang disuplai Jerman telah menjadi perhatian khusus.

Sebastian Schäfer, seorang anggota parlemen Jerman yang penting dalam keputusan anggaran pertahanan, baru-baru ini mengungkapkan bahwa hanya sejumlah terbatas tank Leopard 2 modern yang disediakan Jerman untuk Ukraina saat ini beroperasi.

Faktor utama yang menyebabkan kekurangan operasional ini adalah kekurangan suku cadang penting yang diperlukan untuk perbaikan.

Selanjutnya, upaya oleh pasukan Ukraina untuk melakukan perbaikan, dalam beberapa kasus, malah memperburuk kerusakan pada tank Leopard.

Sebelumnya, Ukraina menolak 10 tank Leopard 1 karena kondisinya yang memburuk saat tiba dan kesulitan teknis yang terkait dengan perbaikannya.

Sebelum Jerman berkomitmen untuk mengirimkan tank Leopard ke Ukraina, kepala produsen militer Jerman Rheinmetall juga mengatakan ada kebutuhan untuk membongkar dan membangun kembali stok tank Leopard 1 dan Leopard 2. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index