Santosa Resmikan Pengurus IKA AKIP-POLTEKIP Bengkulu, Berharap Wujudkan Solidaritas dan Pertumbuhan Karier

Santosa Resmikan Pengurus IKA AKIP-POLTEKIP Bengkulu, Berharap Wujudkan Solidaritas dan Pertumbuhan Karier
Kepala Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Santosa, Resmikan Pengurus IKA AKIP-POLTEKIP Bengkulu (Mc/HO. IKOBENGKULU)

IKOBENGKULU.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu, Santosa, telah resmi melantik pengurus Ikatan Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (IKA AKIP-POLTEKIP) Wilayah Bengkulu pada Senin malam, 8 Januari.

Dalam upacara pelantikan yang berlangsung khidmat, Santosa mengungkapkan visinya untuk IKA AKIP-POLTEKIP. "Melalui IKA ini, kami berharap terjalin solidaritas yang kuat antara alumni dan almamater, serta mendorong pertumbuhan karier dan pengembangan pribadi para anggotanya," kata Santosa.

Ia menekankan peran vital akademi dan politeknik dalam menyiapkan individu yang berkontribusi signifikan dalam sektor pemasyarakatan.

Yuniarto, Ketua IKA AKIP-POLTEKIP Wilayah Bengkulu, menambahkan bahwa kepengurusan baru yang beranggotakan 29 orang ini bertujuan untuk meregenerasi dan memperkuat organisasi.

"Kami ingin membangun karakter pengurus yang komitmen dan loyal, serta menanamkan nilai tanggung jawab dan disiplin," jelas Yuniarto.

Pengurus baru terdiri dari berbagai pejabat penting, termasuk Pembina Kakanwil Santosa, Kadivpas Teguh Wibowo, Wakil Ketua Kabid Pembinaan, Bimbingan dan TI, Andi Mulyadi, Sekretaris Umum Ka.

LPP Kelas IIB Bengkulu, Gayartri Rachmi Rilowati, dan lainnya. Kehadiran mereka diharapkan akan membawa angin segar dan inovasi dalam organisasi.

Peresmian ini juga dihadiri oleh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jajaran Pemasyarakatan dan anggota alumni AKIP-Poltekip.

Acara ini menandai langkah baru dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antara alumni dan institusi pendidikan pemasyarakatan di Bengkulu.

Santosa menyampaikan harapannya agar IKA AKIP-POLTEKIP dapat menjadi wadah yang efektif untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat jaringan profesional di antara anggotanya.

"Kami berharap solidaritas ini menjadi aset berharga dalam perkembangan karier dan kehidupan pribadi anggota," tutup Santosa. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index