Destita Tekankan Sinergi Semua Pihak untuk Percepatan Pembangunan Bengkulu

Destita Tekankan Sinergi Semua Pihak untuk Percepatan Pembangunan Bengkulu

Bengkulu - Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., menyampaikan harapan besar agar berbagai program pembangunan yang dipaparkan dalam Paripurna HUT ke-57 Provinsi Bengkulu dapat terealisasi secara optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Usai mengikuti sidang paripurna, Destita menegaskan bahwa momentum Hari Jadi Provinsi Bengkulu harus menjadi dorongan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

“Dalam paripurna tadi disampaikan beberapa capaian dan rencana besar untuk Bengkulu. Harapan kita semua program tersebut bisa direalisasikan, terutama pembangunan jalan, kesehatan, pendidikan, serta program-program presiden seperti Koperasi Desa Merah Putih dan makan bergizi gratis,” ujar Destita.

Senator juga menyoroti isu pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Namun ia menilai Pemerintah Provinsi Bengkulu mampu melakukan penyesuaian dengan mengoptimalkan peluang pendapatan lain.

“Memang ada pemotongan TKD, tapi pemerintah daerah harus kreatif mencari alternatif. Syukurlah Bengkulu mendapatkan tambahan pendapatan hampir Rp2 triliun di luar TKD. Ini peluang yang harus dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan,” tambahnya.

Destita juga menegaskan pentingnya rencana pembangunan Rumah Sakit Rujukan Provinsi sebagai salah satu prioritas yang harus dikawal bersama.

“Pembangunan rumah sakit rujukan menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Kita berharap ini dapat segera terealisasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh elemen untuk menjaga semangat kebersamaan sesuai tema HUT ke-57 Provinsi Bengkulu: “Dengan Semangat Merah Putih Bersama Bantu Rakyat.”

“Usia 57 tahun ini harus menjadi energi baru. Mari kita kawal pembangunan bersama, agar seluruh kebijakan benar-benar berpihak dan berguna bagi masyarakat Bengkulu,” tutupnya.

Sementara itu dalam amanatnya di upacara peringatan HUT, di halaman kantor Gubernur, Gubernur Bengkulu Hemi Hasan menegaskan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan selalu hadir di tengah persoalan masyarakat, terutama dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta penyelesaian pembangunan infrastruktur.

Helmi menyampaikan ekonomi Bengkulu menunjukkan tren membaik. Pada triwulan II tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp901,61 miliar, tumbuh 12,26 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Investasi non-modal, khususnya sektor industri makanan, menjadi pendorong utama peningkatan tersebut.

"Mari tingkatkan sinergi dalam pelayanan perizinan kepada investor, tanpa mengabaikan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat," ujar gubernur.

Dijelaskan pertumbuhan ekonomi Bengkulu naik dari 4,70 persen (2024) menjadi 4,99 persen (2025). Selain itu tingkat kemiskinan turun dari 13,56 persen menjadi 12,08 persen.

Gini ratio stabil di 0,343, tingkat pengangguran terbuka berada pada 3,24 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia pada 2024 mencapai 74,91.

Selain itu Pemprov Bengkulu pada 2025 mengalokasikan APBD untuk memperkuat layanan publik dan pembangunan daerah, di antaranya:

Rp606 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan di kabupaten/kota (Rp516 miliar rekonstruksi/rehabilitasi jalan dan Rp90 miliar infrastruktur perkantoran).

Juga Rp38,8 miliar untuk pengadaan 130 unit ambulance gratis, dan Rp44,4 miliar untuk mendukung BPJS gratis, serta Rp6,4 miliar untuk pengadaan kendaraan kebersihan (arm roll dan bak arm roll).

Ada pula Rp3 miliar untuk pembukaan jalan cetak sawah 6,9 km di Enggano, maupun Rp2,5 miliar untuk jaringan perpipaan cetak sawah di Rejang Lebong.

Selain itu, dana APBN juga berhasil diperjuangkan, antara lain Rp82 miliar per bulan untuk program peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, Rp200 miliar untuk pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong, Rp156 miliar untuk survei dan desain cetak sawah seluas 2.200 ha.

"Terhadap program-program ini, mari kita awasi bersama agar pelaksanaannya berjalan baik dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat," tambah Helmi.

Upacara HUT ke-57 juga dirangkai dengan penyerahan berbagai penghargaan, mulai dari Satyalancana Karya Satya, prestasi pemerintah daerah, PON XVII KORPRI 2025, Adiwiyata Provinsi Bengkulu, GTK Hebat Tingkat Nasional, hingga penghargaan internasional Kangaroo Mathematics Contest.

Hadiah Lomba Satkamling Merah Putih, reward atlet berprestasi, serta penyerahan baju batik untuk kepala desa se-Provinsi Bengkulu turut diberikan secara simbolis oleh gubernur. Acara ditutup dengan demonstrasi bela diri oleh Tim Karate Dojo Merah Putih Satpol PP Provinsi Bengkulu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index