KAUR, IKOBENGKULU.COM — Suasana di Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur terasa berbeda, Senin (13/10/2025) pagi. Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Program 3 Juta Rumah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Kehadiran Mendagri memberi energi baru sekaligus arahan strategis bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mempercepat program perumahan nasional.
Rakor dipimpin oleh Asisten II Setda Kaur, Salehjon, M.Pd., dan dihadiri jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Bapperida, Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop, BPKAD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkim, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Bagian Ekonomi Setda Kaur turut hadir sebagai koordinator utama pelaksanaan kegiatan.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menekan laju inflasi. Menurutnya, stabilitas harga bahan pokok menjadi salah satu indikator utama keberhasilan daerah dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakat.
“Pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Diperlukan koordinasi lintas sektor agar pasokan barang tetap terjaga dan harga tetap stabil di masyarakat,” ujar Mendagri Tito.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Kaur yang telah berupaya menekan inflasi melalui penguatan distribusi pangan dan kerja sama antarwilayah. Namun, ia mengingatkan agar langkah pengawasan tetap diperkuat, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diwarnai peningkatan permintaan.
Selain membahas inflasi, Mendagri turut menyoroti Program 3 Juta Rumah, yang merupakan salah satu agenda prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia mendorong Pemkab Kaur untuk berperan aktif dalam mempercepat realisasi program ini dengan memberikan kemudahan bagi pengembang dan masyarakat.
“Daerah harus proaktif. Permudah perizinan, siapkan lahan yang layak, dan berikan dukungan bagi pengembang agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah sendiri,” tegasnya.
Mendagri juga menyinggung pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurutnya, pembangunan ekonomi dan perumahan tidak akan berjalan optimal tanpa kondisi sosial yang aman dan kondusif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dengan aparat keamanan demi menjaga ketenteraman wilayah.
“Pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat harus satu langkah dalam menjaga stabilitas. Pembangunan hanya bisa berhasil jika suasana aman dan kepercayaan publik terjaga,” katanya.
Rakor yang berlangsung hangat itu menjadi momentum refleksi sekaligus konsolidasi. Para peserta mencatat berbagai arahan Mendagri sebagai acuan dalam menyusun kebijakan daerah yang lebih terarah. Diharapkan, sinergi ini mampu memperkuat daya tahan ekonomi Kabupaten Kaur, menekan inflasi, dan mempercepat realisasi program perumahan rakyat.
Dengan bimbingan langsung dari Mendagri Tito Karnavian, Pemkab Kaur meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, stabil, dan berpihak pada rakyat.***
