Ketua Nasdem Seluma Janji Tegas: Kader Bermasalah Hukum Akan Ditindak

Ketua Nasdem Seluma Janji Tegas: Kader Bermasalah Hukum Akan Ditindak
Ketua DPD Nasdem Seluma, Tenno Heika



Seluma – DPD Partai NasDem Seluma akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait mencuatnya dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD Seluma berinisial IH dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Seluma.

Ketua DPD NasDem Seluma, Tenno Heika, menegaskan partainya tidak akan mentoleransi kader yang terbukti melanggar hukum. Meski begitu, ia menekankan bahwa isu yang berkembang saat ini masih bersifat pribadi dan belum menyentuh ranah partai.

“Semua informasi berkembang itu sifatnya individual dan pribadi, tidak menyangkut dengan Partai Nasdem. Jadi selaku ketua partai saya tetap tidak bisa mencampuri urusan yang sifatnya pribadi,” ujar Tenno saat dikonfirmasi via whatsapp pada Jumat, (19/09/2025).

Menurut Mantan Ketua DPRD Seluma ini, jika kasus tersebut nantinya sudah masuk ke ranah partai, maka tindakan tegas akan diambil. “Kalau seandainyo itu sudah menyangkut ranah partai maka partai akan mengambil sikap, karena partai tidak akan mentoleril dengan kader yang bermasalah dengan hukum,” tegasnya.

Tenno juga mengungkapkan bahwa hingga kini IH belum menjalin komunikasi dengan pengurus partai. “Sampai saat ini yang bersangkutan tidak menghubungi pengurus partai dan saya selaku ketua partai pun tidak bisa untuk menanyakan, karena HP yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi,” tambah Tenno.

Tenno memastikan, apapun bentuk pelanggaran kader, bila terbukti, partai akan mengambil langkah. Namun untuk sementara, NasDem tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. “Kecuali ada keputusan inkrah dari aparat penegak hukum, itu nanti akan kami sampaikan ke DPP selaku pengambil keputusan,” pungkas Tenno.

Kasus yang Menyeret Nama IH

Kasus dugaan jual beli jabatan di Seluma muncul setelah pengakuan DH, mantan Kepala Puskesmas Ilir Talo. DH menyebut IH meminta uang Rp45 juta agar dirinya tidak dimutasi dari jabatan. Ia bahkan mengaku telah menyerahkan bukti berupa rekaman percakapan, tangkapan layar, dan video kepada Polda Bengkulu.

Selain IH, dua nama lain juga ikut disebut dalam laporan tersebut. Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan Polda Bengkulu. Sementara IH hingga kini belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index