KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM– Pembangunan sebuah daerah tak bisa lepas dari konteks regionalnya. Menyadari hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang kini intensif memperkuat kerjasama antar-daerah melalui sinergi perencanaan regional. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang lebih terintegrasi dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Kepala Bappeda Kepahiang, HM. Salihin, M.Si, menjelaskan bahwa banyak isu pembangunan yang bersifat lintas batas wilayah administrasi. "Contohnya, pengelolaan sumber daya alam, pengembangan pariwisata, atau bahkan penanganan bencana. Semua ini membutuhkan koordinasi yang kuat antar-daerah tetangga," ujar Salihin.
Bappeda Kepahiang, lanjut Salihin, secara aktif berpartisipasi dalam berbagai forum koordinasi perencanaan regional, baik di tingkat Provinsi Bengkulu maupun dengan kabupaten/kota sekitar. Diskusi difokuskan pada penyelarasan program, berbagi informasi dan data, serta identifikasi potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan bersama.
"Kami ingin memastikan bahwa rencana pembangunan Kepahiang sejalan dengan visi pembangunan provinsi dan juga saling mendukung dengan daerah tetangga. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan potensi dan mengatasi tantangan secara kolektif," tambah HM. Salihin, M.Si.
Salah satu contoh nyata dari sinergi ini adalah rencana pengembangan koridor ekonomi bersama yang melibatkan beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu, termasuk Kepahiang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi regional dan membuka lebih banyak peluang investasi.
Salihin optimis, dengan terus memperkuat sinergi perencanaan regional, Kabupaten Kepahiang tidak hanya akan maju sendiri, tetapi juga turut berkontribusi pada kemajuan daerah-daerah lain di sekitarnya. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semangat ini yang akan terus kami bawa dalam setiap langkah perencanaan pembangunan," pungkas Kepala Bappeda HM. Salihin, M.Si. (ADV)
