KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang meluncurkan inisiatif baru untuk mencetak talenta-talenta muda di bidang perencanaan pembangunan. Melalui program magang dan studi lapangan, Bappeda membuka pintu bagi mahasiswa dan pelajar untuk terlibat langsung dalam proses perumusan kebijakan daerah.
Kepala Bappeda Kepahiang, HM. Salihin, M.Si, mengungkapkan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah. "Kami ingin generasi muda, terutama dari Kepahiang, memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana daerah mereka dibangun. Program ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung dari praktisi," ujar Salihin.

Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta tentang siklus perencanaan pembangunan, mulai dari pengumpulan data, analisis, penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), hingga monitoring dan evaluasi. Peserta akan ditempatkan di berbagai bidang sesuai minat dan latar belakang pendidikan mereka.

"Kami tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata. Mereka akan belajar bagaimana menyusun anggaran, berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat," tambah HM. Salihin, M.Si.
Bappeda Kepahiang juga berencana untuk menjalin kerja sama lebih erat dengan perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bengkulu untuk menjaring peserta terbaik. Salihin berharap, melalui inisiatif ini, akan lahir generasi perencana muda yang kompeten dan berdedikasi untuk kemajuan daerah. "Kami ingin mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi juga aktor utama dalam pembangunan Kepahiang di masa depan," pungkas HM. Salihin, M.Si. (ADV)