KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu urat nadi utama penggerak perekonomian dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di Kabupaten Kepahiang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memegang peranan krusial dalam mengawal pembangunan infrastruktur prioritas, memastikan setiap proyek strategis terlaksana sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal.
Kepala Bappeda Kepahiang, HM. Salihin, M.Si, menegaskan bahwa Bappeda tidak hanya sekadar merencanakan, tetapi juga aktif memantau dan mengevaluasi progres proyek-proyek vital. "Infrastruktur adalah investasi jangka panjang. Kami memastikan bahwa proyek jalan, jembatan, irigasi, maupun fasilitas publik lainnya direncanakan dengan matang dan dilaksanakan sesuai standar," ujar Salihin saat meninjau salah satu proyek pembangunan jalan di wilayah Kepahiang.

Menurut Salihin, Bappeda bertindak sebagai koordinator lintas sektor, menyelaraskan kebutuhan infrastruktur dengan ketersediaan anggaran dan visi pembangunan daerah. "Prioritas kami adalah mewujudkan konektivitas untuk kemajuan, baik itu konektivitas antar wilayah, akses ke pusat-pusat ekonomi, maupun fasilitas dasar yang menunjang aktivitas masyarakat," jelasnya.
Bappeda juga mendorong penggunaan teknologi terkini dalam perencanaan dan pengawasan proyek, seperti sistem informasi geografi (GIS) untuk pemetaan dan pemantauan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan meminimalkan risiko keterlambatan atau masalah teknis di lapangan.
HM. Salihin, M.Si optimis, dengan pengawasan ketat dan perencanaan yang komprehensif dari Bappeda, proyek-proyek strategis di Kabupaten Kepahiang akan berjalan lancar dan tepat waktu. "Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari pembangunan infrastruktur ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah," pungkas Kepala Bappeda HM. Salihin, M.Si. (adv)