Semarak Arak-Arakan Menuju Puncak Tradisi Tabut Bengkulu

Semarak Arak-Arakan Menuju Puncak Tradisi Tabut Bengkulu

IKOBENGKULU.COM - Suasana meriah menyelimuti Kota Bengkulu saat arak-arakan Tabut kembali digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju puncak perayaan tradisi budaya Tabut. Sebagian telong-telong yang dibawah oleh anak-anak muda sudah mulai memenuhi  Festival Tabut tepatnya berada di lapangan sport center, acara juga menampilkan berbagai kreasi hiasan tabot, tarian, hingga atraksi unik, seperti replika dinosaurus yang menghiasi salah satu rangkaian tabut, menarik perhatian warga dan pengunjung.

Arak-arakan ini merupakan bagian dari tahapan ritual "Mengarak Bungo dan Serban Tabut", yang menjadi momen penting sebelum puncak acara pada 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Sebagian masyarakat ikut meramaikan dan memenuhi rute arak-arakan yang melintasi kawasan wisata Pantai Panjang, membawa suasana penuh warna, semangat kebersamaan, serta nuansa religius yang kental.

Tradisi Tabot sendiri merupakan warisan budaya takbenda yang berasal dari komunitas keturunan India Muslim di Bengkulu. Kegiatan ini untuk memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein bin Ali, dalam peristiwa Karbala. Selama sepuluh hari, berbagai rangkaian ritual dilaksanakan dengan khidmat dan semarak, mulai dari pengambilan tanah, duduk penja, meradai, hingga puncaknya yakni Tabut dibuang ke laut.

Salah satu peserta arak-arakan, Hasan (32), menyatakan rasa bangganya bisa ikut serta dalam pelestarian tradisi ini. “Ini bukan hanya soal budaya, tapi juga identitas dan sejarah kita. Setiap tahun, saya selalu ikut, dan rasanya luar biasa bisa menyaksikan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.”

Pemerintah Kota Bengkulu juga turut mendukung penuh kegiatan ini dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang tertib. Selain itu, tradisi Tabot juga menjadi daya tarik wisata budaya yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat lokal, terutama di sektor UMKM, kuliner, dan kerajinan tangan.

Dengan semangat persatuan dan pelestarian budaya lokal, Tabot Bengkulu tidak hanya menjadi warisan spiritual, tapi juga warisan kebudayaan yang membanggakan bagi Indonesia. (Reski)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index