BENGKULU – Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu menggelar pelatihan pembuatan Boneka Horta sebagai media pembelajaran berbasis eksperimen untuk siswa kelas 1 SD Langit Biru, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Jumat (7/6).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar sains melalui metode eksperimen sederhana yang menyenangkan. Selain itu, pelatihan juga menjadi sarana penguatan kapasitas guru dalam menyusun pembelajaran aplikatif dan kontekstual.
Tiga dosen dari Universitas Bengkulu, yaitu Dr. Hesti Pujiwati, S.P., M.Si., Dr. Ir. Rustikawati, M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Catur Herison, M.Si., terlibat langsung sebagai narasumber dan fasilitator kegiatan.
Media Edukasi Ramah Lingkungan
Boneka Horta, yang terbuat dari serbuk kayu dan bibit tanaman, digunakan sebagai media belajar kreatif. Bibit yang tumbuh menyerupai “rambut” boneka menjadi objek pengamatan yang melatih keterampilan proses sains siswa, seperti mengamati, merawat, dan mencatat pertumbuhan tanaman.
Pelatihan ini juga memperkenalkan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah, sekaligus mendukung konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Jawaban atas Minimnya Eksperimen Sains di SD
Pelatihan ini turut menjawab tantangan yang dihadapi sekolah dasar, khususnya keterbatasan guru dalam merancang eksperimen sains karena latar belakang non-pendidikan atau kurangnya akses terhadap media pembelajaran praktis.
Dalam sesi terpisah, guru-guru SD Langit Biru juga mendapatkan pelatihan khusus agar dapat mereplikasi metode ini dalam pembelajaran sehari-hari.
Tahapan dan Target Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tim pelaksana melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, menyiapkan alat dan bahan, serta mendampingi siswa selama proses pembuatan dan perawatan boneka.
Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program pembelajaran rutin internal. Di sisi lain, tim pengabdi menargetkan luaran berupa pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dokumentasi kegiatan, serta Implementation Agreement (IA) dengan sekolah mitra.
Dampak dan Keberlanjutan
Pelatihan pembuatan boneka Horta di SD Langit Biru menjadi bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar. Selain menumbuhkan minat siswa terhadap sains, kegiatan ini juga membekali guru dengan alternatif metode belajar kreatif yang aplikatif dan berkelanjutan. (Cik)
