REJANG LEBONG, IKOBENGKULU.COM– Lestari Coffe, Kopi robusta dari Sindang Dataran, sebuah daerah dataran tinggi di Bengkulu, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang World of Coffee (WOC) Asia yang berlangsung di Jakarta pada 15-17 Mei 2025.
Keikutsertaan kopi dari Sindang Dataran dalam pameran bergengsi ini menunjukkan bahwa kopi spesialti Indonesia, khususnya varietas Taro dan sehat memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
Keberhasilan ini juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana UMKM Bengkulu dapat naik kelas dan tembus pasar internasional dengan dukungan yang tepat.
- Baca Juga Walikota ‘Rebranding’ Pasar Barukoto
Perjalanan Kopi Sindang Dataran Menuju Dunia

Perjalanan kopi Sindang Dataran menuju WOC Jakarta dimulai pada 10 April 2025, ketika petani kopi mengirimkan sampel kopi mereka untuk seleksi di Bandung. Setelah melalui kurasi ketat, tiga bulan kemudian, kabar menggembirakan datang.
Kopi dari Sindang Dataran berhasil lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan untuk tampil di pameran kopi internasional yang diikuti oleh para pelaku industri kopi dunia.
“Saat pertama kali dikabari bahwa kopi kami lolos seleksi, saya merasa biasa saja, seperti capaian tahun-tahun sebelumnya. Namun, ketika mendengar tentang World of Coffee, saya baru menyadari bahwa ini adalah ajang bergengsi yang luar biasa,” ujar Supriadi, Owner, Lestari Coffe, yang beralamat di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong.
Dukungan Penuh Bank Indonesia Bengkulu
.jpeg)
Keberangkatan delegasi petani kopi Sindang Dataran ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam WOC mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu. BI, melalui berbagai program pemberdayaan dan pendampingan, membantu para petani kopi lokal untuk mengembangkan kualitas produk mereka dan memperkenalkan kopi Bengkulu ke pasar global. Di WOC Jakarta, kopi robusta Sindang Dataran sukses menarik perhatian, terbukti dengan nilai cupping yang impresif. Kopi varietas Taro mencatatkan skor 81.84 dan 82.43, sementara varietas Sehat meraih skor antara 82 hingga 83.
Pengakuan dari Kementerian Pertanian

Keberhasilan kopi Sindang Dataran juga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian. Tiga varietas kopi terbaik dari Sindang Dataran – Taro 1, Taro 3, dan Sehat – mendapatkan sertifikasi resmi dari kementerian, menegaskan bahwa kopi ini memiliki cita rasa unggulan dan berpotensi besar di pasar kopi internasional. Selain itu, kopi robusta Sindang Dataran menjadi salah satu dari sepuluh kopi robusta terbaik yang lolos seleksi di WOC Asia, bersama dengan kopi dari Lampung, Jambi, dan Aceh.
Supriadi, mengungkapkan kepekaannya dalam menilai kualitas cita rasa kopi. "Sebagai petani, saya bisa membedakan mana kopi yang memiliki cita rasa bagus dan mana yang tidak," katanya.
Ia menambahkan bahwa kopi Sindang Dataran secara keseluruhan memiliki skor cupping yang sangat tinggi, berkisar antara 8 hingga 9, yang menunjukkan kualitas terbaik.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kualitas

Ke depan, para petani kopi Sindang Dataran berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kopi mereka. Mereka berencana untuk mengembangkan kebun khusus untuk varietas Taro dan Sehat guna memastikan pasokan kopi berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar global. Selain itu, para petani juga berencana untuk secara rutin berpartisipasi dalam ajang-ajang bergengsi lainnya, seperti Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) yang rutin diadakan setiap tahun.
Selain pengembangan kebun kopi, mereka juga berfokus pada peningkatan teknik pengolahan dan pengemasan kopi agar bisa memenuhi standar internasional yang dibutuhkan untuk memasuki pasar ekspor. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa kopi Sindang Dataran tetap terjaga kualitasnya dan bisa bersaing dengan kopi-kopi unggulan lainnya di dunia.
Peran Bank Indonesia dalam Mendorong UMKM Bengkulu
.jpeg)
Keberhasilan kopi Sindang Dataran di World of Coffee Jakarta tidak terlepas dari peran aktif Bank Indonesia Bengkulu dalam mendampingi UMKM lokal.
Wahyu Yuwana Hidayat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, menjelaskan bahwa BI memiliki peran penting dalam membantu UMKM Bengkulu untuk naik kelas, termasuk sektor kopi. "Kami di BI sangat optimis bahwa kopi Sindang Dataran, dengan kualitas yang terus meningkat, akan menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar global," ujar Wahyu.
Selain memberikan dukungan teknis dan pendampingan, Bank Indonesia juga memperkenalkan berbagai akses pasar internasional kepada para pelaku UMKM kopi di Bengkulu. Melalui pelatihan tentang standar ekspor dan promosi kopi Bengkulu di ajang internasional, BI terus membuka peluang bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas di pasar luar negeri.
Ditha Aditya Nugraha, Deputi Kepala BI Bengkulu, juga menambahkan bahwa keberhasilan kopi Sindang Dataran merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendukung UMKM agar bisa berkembang dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun internasional.
“Kami di Bank Indonesia Bengkulu sangat bangga melihat pencapaian kopi Sindang Dataran di ajang World of Coffee. Ini adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM di Bengkulu dapat naik kelas, menghasilkan produk berkualitas, dan bersaing di tingkat global,” ujar Ditha.
Ditha juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor perbankan, dan pelaku UMKM dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Dukungan terhadap kopi Sindang Dataran tidak hanya terbatas pada pelatihan dan pendampingan, tetapi juga meliputi peningkatan akses pasar internasional dan promosi produk kopi Bengkulu ke dunia,” tambah Ditha.
Optimisme UMKM Bengkulu Menuju Pasar Global
Keberhasilan kopi Sindang Dataran ini menjadi contoh nyata bahwa dengan bantuan yang tepat, UMKM Bengkulu mampu naik kelas dan tembus pasar internasional. Tidak hanya sektor kopi, sektor-sektor UMKM lainnya di Bengkulu juga terus berkembang dan berpotensi besar untuk mengisi pasar global, dengan kualitas yang semakin meningkat.
Para petani kopi di Sindang Dataran berharap bahwa keberhasilan ini dapat memotivasi lebih banyak petani dan pelaku UMKM di Bengkulu untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Kementerian Pertanian, mereka yakin bahwa produk-produk Bengkulu akan semakin dikenal di dunia.
Kopi Sindang Dataran Menjadi Kebanggaan Bengkulu
Kopi Sindang Dataran kini bukan hanya kebanggaan bagi petani lokal, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bengkulu dan Indonesia. Dengan kualitas yang sudah terbukti di ajang internasional, kopi Sindang Dataran siap bersaing di pasar kopi global dan menjadi salah satu produk unggulan Indonesia.
Keberhasilan ini juga membuka peluang besar bagi sektor UMKM lainnya di Bengkulu untuk terus berkembang dan memanfaatkan pasar ekspor sebagai peluang untuk pertumbuhan yang lebih besar. Dengan komitmen untuk terus menjaga kualitas dan mengikuti ajang-ajang internasional, UMKM Bengkulu memiliki masa depan yang cerah dalam peta perekonomian global. ***