Kaur, Ikobengkulu.com – Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.A.P. menegaskan bahwa salah satu program 100 hari kerja bersama Wakil Bupati Kaur adalah mengaktifkan kembali bus sekolah untuk antar-jemput siswa di Kabupaten Kaur.
Hal ini disampaikan Gusril saat apel gabungan di halaman Pemkab Kaur. Menurutnya, bus sekolah akan kembali difungsikan sesuai peruntukannya demi meringankan beban orang tua dan mengurangi risiko kecelakaan pelajar.
"Sesuai program 100 hari, kita akan operasikan lagi bus sekolah di Kabupaten Kaur. Ini untuk membantu masyarakat, terutama orang tua dalam antar-jemput anak-anak ke sekolah," ujar Gusril, Senin (16/3).
Bus Sekolah yang Rusak Diperbaiki, Siap Disebar ke 15 Kecamatan
Dari total 33 bus sekolah, beberapa mengalami kerusakan parah dan saat ini masih dalam tahap perbaikan. Setelah servis selesai, bus akan didistribusikan ke 15 kecamatan agar manfaatnya bisa dirasakan merata.
"Saat ini, bus sekolah dalam kondisi baik masih dikandangkan di halaman Pemkab Kaur, sedangkan yang rusak sedang diperbaiki. Target kita, tahun ajaran baru nanti sudah bisa kembali beroperasi," jelasnya.
Bus Sekolah Ditarik dari Pejabat, Dikembalikan ke Pelajar
Gusril juga mengungkapkan bahwa sebelumnya bus sekolah sempat digunakan oleh pejabat di lingkungan Pemkab Kaur, yang menurutnya bukan peruntukan yang tepat.
"Bus sekolah sudah kita tarik dan dikembalikan ke fungsinya semula, yaitu untuk siswa. Saya berharap program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan transportasi pelajar di Kabupaten Kaur bisa lebih aman, nyaman, dan terjangkau.***
