Kepahiang, Ikobengkulu.com – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang mulai menerapkan program pembinaan atlet sejak dini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah.
Program ini akan difokuskan pada pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda di berbagai cabang olahraga untuk dipersiapkan menghadapi kompetisi tingkat provinsi hingga nasional.
Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi A. Silalaho, mengatakan bahwa pengembangan atlet dari usia dini menjadi kunci utama dalam mencetak generasi unggul di dunia olahraga.
"Kami ingin membangun ekosistem olahraga yang kuat, mulai dari mencari bibit unggul hingga memberikan pembinaan yang berkelanjutan. Dengan persiapan yang matang, kami optimis Kepahiang bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat bersaing di level nasional," ujar Rudi.
Strategi Pembinaan Atlet Muda
Disparpora Kepahiang telah menyiapkan berbagai strategi dalam program ini, antara lain:
1. Identifikasi Bakat Sejak Dini
- Melalui kompetisi olahraga tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
- Pemetaan potensi atlet di berbagai cabang olahraga seperti atletik, sepak bola, bulu tangkis, pencak silat, dan renang.
2. Pelatihan dan Pembinaan Berkelanjutan
- Penyediaan pelatih profesional yang memiliki pengalaman dalam pembinaan atlet muda.
- Peningkatan fasilitas latihan di pusat olahraga dan sekolah-sekolah.
3. Program Beasiswa bagi Atlet Berbakat
- Kerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memberikan beasiswa khusus bagi atlet muda yang berprestasi.
- Bantuan perlengkapan olahraga dan biaya kompetisi bagi atlet yang lolos seleksi.
4. Pengiriman Atlet ke Kejuaraan Nasional
- Menargetkan peningkatan jumlah atlet Kepahiang yang berpartisipasi dalam ajang olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
- Mempersiapkan atlet untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia dalam berbagai cabang olahraga.
Target dan Dampak bagi Kepahiang
Dengan program ini, Disparpora Kepahiang menargetkan kenaikan jumlah atlet muda berprestasi sebesar 50 persen pada tahun 2025. Selain itu, diharapkan sektor olahraga dapat berkontribusi terhadap peningkatan daya saing Kepahiang di tingkat provinsi maupun nasional.
"Kami ingin membangun fondasi olahraga yang kuat, tidak hanya untuk kompetisi jangka pendek, tetapi juga mencetak atlet profesional yang bisa membawa nama Kepahiang di kancah nasional dan internasional," tambah Rudi.
Dengan komitmen dan strategi yang telah disiapkan, Kepahiang siap menjadi salah satu daerah penghasil atlet unggulan di Indonesia, membawa semangat baru bagi generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga.(Ads)