IKOBENGKULU.COM– Di tengah semangat Ramadhan yang penuh berkah, Masjid Al-Kadir di Jalan Air Sebakul, RT 23, RW 04, Kelurahan Sukarami, Kota Bengkulu, menjadi saksi dari sebuah kegiatan edukatif yang menginspirasi.
Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu sukses menggelar Kelas Ramadhan, sebuah program pembelajaran yang dirancang khusus untuk anak-anak dalam suasana penuh makna.
.jpeg)
Dukungan penuh dari perangkat pemerintah setempat dan pengurus Masjid Al-Kadir turut memperkuat penyelenggaraan kegiatan ini. Tak hanya sekadar kelas belajar, Kelas Ramadhan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk merasakan kehangatan dalam menimba ilmu keislaman sambil tetap menjalankan ibadah puasa.
Membawa Ilmu di Bulan Suci
Ketua Praktek Dakwah, Fauzan, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari praktik mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi adik-adik untuk tetap menuntut ilmu, meskipun sedang berpuasa. Oleh karena itu, kami menyajikan pembelajaran dengan konsep yang menarik agar mereka tetap semangat,” ujar Fauzan.

Program ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Dengan suasana yang penuh keceriaan, kegiatan ini diisi dengan sesi mengaji bersama, belajar pengetahuan keagamaan, hingga aktivitas menggambar yang menstimulasi kreativitas anak-anak.
Kelas Perdana yang Penuh Harapan
Sebagai program perdana di Masjid Al-Kadir, Kelas Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang. Para penyelenggara berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, tidak hanya dalam menambah wawasan keislaman, tetapi juga dalam membantu mereka menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan berbagai pihak, Kelas Ramadhan ini menjadi bukti bahwa pendidikan keislaman bisa dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperkaya diri dengan ilmu dan kebersamaan dalam berbagi kebaikan. (Deliya)