100 Hari Pertama Gubernur Helmi Hasan di Bengkulu, Meningkatkan PAD, Mengelola Sampah, hingga Pendidikan Gratis

100 Hari Pertama Gubernur Helmi Hasan di Bengkulu, Meningkatkan PAD, Mengelola Sampah, hingga Pendidikan Gratis
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tiba di Bandara Fatmawati Sukarno, Ahad (2/3), disambut hangat usai menghadiri retret bersama Presiden Prabowo Subianto. Kepulangannya menandai dimulainya agenda kerja strategis untuk 100 hari pertama kepemimpinannya/IST

IKOBENGKULU.COM- Setelah delapan hari menghadiri retret bersama Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali ke tanah air dengan penuh semangat untuk mewujudkan agenda kerja strategisnya. Tiba di Bandara Fatmawati Sukarno pada Ahad (2/3), Helmi Hasan langsung memulai misinya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menangani berbagai permasalahan krusial di Bengkulu.

Retret tersebut bertujuan untuk menyelaraskan visi pembangunan antara pusat dan daerah. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya sinergi dalam mengelola sumber daya serta mendorong ekonomi mandiri di daerah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menciptakan sumber pendapatan baru di luar transfer APBN.

Mengikuti arahan ini, Gubernur Helmi Hasan berkomitmen untuk menginisiasi langkah strategis guna meningkatkan PAD Bengkulu. "Seperti yang dicanangkan dalam Danantara di pusat, kami juga akan mengimplementasikan strategi serupa di Bengkulu dengan fokus pada kerja sama antardaerah, termasuk dalam sektor ketahanan pangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Helmi Hasan menyoroti pentingnya peningkatan PAD tidak hanya sebagai penopang keuangan daerah, tetapi juga sebagai pendorong lapangan kerja bagi masyarakat. Melalui optimalisasi sektor pertanian dan perikanan dengan bantuan provinsi lain, ia yakin hal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani dan nelayan.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian menetapkan beberapa prioritas, termasuk penanganan masalah sampah yang masih menjadi tantangan di banyak wilayah Bengkulu. "Kami tidak boleh membiarkan masalah sampah ini berlarut-larut. Ini tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga meningkatkan risiko banjir saat musim hujan," katanya.

Pemerintah daerah akan mengintensifkan upaya pembersihan dan meningkatkan edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Janji kampanye mereka, seperti layanan ambulans gratis, BPJS kesehatan gratis, dan sekolah gratis untuk semua warga Bengkulu, juga akan segera direalisasikan.

"Pendidikan bukan lagi tentang biaya, tetapi juga tentang meningkatkan fasilitas dan kualitas pengajaran di setiap sekolah di Bengkulu," tegas Helmi Hasan. Ia menambahkan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan anak-anak Bengkulu mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

Untuk merealisasikan semua ini, Helmi Hasan menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Ia yakin sinergi ini akan berhasil, terbukti dari kesatuan pandangan dan komitmen yang dibangun selama retret di Magelang.

"Retret kami tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi sebuah langkah membangun kesolidan dan kesamaan visi. Kami berdialog, berdiskusi, dan membangun komitmen bersama untuk mewujudkan perubahan positif di Bengkulu," ujarnya.

Helmi Hasan menutup dengan komitmen jangka panjangnya untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan rakyat. "Kami tidak hanya memimpin, tetapi juga bekerja bersama untuk masyarakat. Setiap kebijakan kami didasarkan pada masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat," katanya penuh keyakinan. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index