IKOBENGKULU.COM- Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu kembali memperdalam wawasan mereka di dunia penyiaran melalui kegiatan Visit Media ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bengkulu. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung sebelum terjun ke dunia profesional.
Anisa, selaku Pimpinan Redaksi Kabar Syiar, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk mahasiswa semester 2 dan 4 agar mereka lebih memahami dinamika kerja di dunia penyiaran dan jurnalistik. “Dengan melihat langsung bagaimana lembaga penyiaran bekerja, mahasiswa dapat memahami proses di balik layar dan mempersiapkan diri lebih baik untuk magang nantinya,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa persiapan kegiatan ini dilakukan secara matang, mulai dari koordinasi dengan pihak kampus hingga penyusunan agenda yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa KPI (14/02/25).
Salah satu peserta, Yongki, mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti kegiatan ini. “Motivasi terbesar saya adalah ingin tahu bagaimana kondisi studio RRI, apakah berbeda dengan BETV yang pernah kami kunjungi sebelumnya. Dan ternyata, banyak sekali wawasan baru yang kami dapatkan, mulai dari divisi-divisi yang ada di RRI, alat-alat penyiaran, hingga cara kerja seorang penyiar,” tuturnya.
Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Bapak Ridho, turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting karena memberikan mahasiswa pengalaman praktik yang tidak bisa didapatkan hanya dari teori. “Fakultas akan selalu mendukung kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas mahasiswa, karena ini berdampak langsung pada kesiapan mereka ketika lulus nanti,” ungkapnya.
Visit Media ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi juga menjadi wujud nyata kerja sama antara KPI UIN FAS Bengkulu dan RRI Bengkulu yang telah terjalin sejak lama. Dengan adanya sinergi ini, mahasiswa KPI diharapkan semakin siap menghadapi dunia penyiaran dan jurnalistik yang sesungguhnya. “Walaupun kita berada di jurusan dakwah, kita tidak harus berdakwah di atas mimbar saja. Dunia berita, jurnalistik, dan penyiaran juga merupakan media dakwah yang sangat efektif,” pungkas Yongki.
Anisa-Mahasiswa KPI
